Berita

Latihan gabungan di Afrika/Reuters

Dunia

Pasukan AS Latih Tentara Afrika Perangi Ekstrimis

SABTU, 21 APRIL 2018 | 13:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pasukan Barat pimpinan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan dengan beberapa negara Afrika Barat pekan ini. Latihan gabungan rutin tahunan ini dijuluki "Flintlock" dan telah berlangsung sejak 2005.

Dalam Flintlock tahun ini, pasukan lebih fokus pada ancaman yang berkembang terkait dengan militan Islam yang jumlah dan kemampuannya semakin meningkat.

"Flintlock telah berkembang selama bertahun-tahun," kata Mayor Jenderal J. Marcus Hicks, yang memimpin sekitar 1.000 pasukan operasi khusus Amerika Afrika.


"Apa yang berbeda tahun ini adalah bahwa kami telah dengan sengaja fokus pada situasi ancaman yang berkembang di Sahel dan tantangan yang sedang berlangsung di wilayah Danau Chad," sambungnya seperti dimuat Reuters.

Dia menambahkan bahwa kelompok-kelompok jihadis yang terkait dengan Al-Qaeda dan ISIS meluncurkan serangan-serangan yang semakin kurang ajar terhadap pasukan Inggris, Barat, dan lokal serta sasaran-sasaran sipil di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat, termasuk serangan di Niger barat Oktober lalu yang menewaskan empat Baret Hijau Amerika Serikat.

Dalam latihan gabungan tahun ini, Flintlock mengumpulkan sekitar 1.900 pasukan khusus dari 12 negara Barat dan delapan negara Afrika bulan ini di Niger, yang perbatasannya dengan Mali dan Burkina Faso di sepanjang Sahel Afrika yang luas telah menyaksikan gelombang terbesar dalam serangan. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya