Berita

Barbie Frida Kahlo/BBC

Dunia

Meksiko Larang Penjualan Boneka Barbie Frida Kahlo

SABTU, 21 APRIL 2018 | 08:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pengadilan Meksiko resmi melarang penjualan boneka Barbie Frida Kahlo Barbie yang kontroversial.

Perusahaan mainan Mattel meluncurkan berbagai boneka Barbie baru berdasarkan "wanita inspiratif" beberapa waktu lalu. Salah satu di antaranya adalah seniman Meksiko kontroversial Frida Kahlo.

Namun kemunculan Barbie Kahlo itu dikeluhkan pihak keluarga karena pihak produsen telah menggunakan gambar Kahlo tanpa izin.


Keponakannya, Mara Romeo, mengatakan bahwa kulit boneka itu terlalu cerah dan penampilannya tidak mencerminkan Kahlo.

"Aku ingin boneka itu memiliki sifat seperti Frida, bukan boneka ini dengan mata berwarna terang," katanya seperti dimuat BBC.

"Seharusnya boneka yang lebih Meksiko, dengan kulit yang lebih gelap," tambahnya,

Kahlo secara luas dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar abad ke-20. Dia terkenal karena potret dirinya yang intim yang mencerminkan rasa sakit dan isolasi.

Putusan pengadilannya hanya berlaku di Meksiko dan dapat diajukan banding, meskipun pengacara untuk pihak Mattel belum berkomentar.

Frida Kahlo, yang hidup dari tahun 1907 hingga 1954 diketahui adalah anggota Partai Komunis Meksiko di masa mudanya dan dengan bangga mempromosikan budaya pribumi Meksiko melalui seninya.

Dia juga menantang norma-norma gender pada masanya dengan mengenakan celana panjang dan memiliki hubungan dengan wanita lain serta dengan pria. Karyanya juga mencatat hubungan yang menyakitkan dengan tubuhnya, cacat melalui spina bifida, polio dan kecelakaan bus. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya