Berita

Foto: Russia Today

Dunia

Turki Bisa Hadapi Sanki AS Karena Beli S-400 Dari Rusia

JUMAT, 20 APRIL 2018 | 14:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Keputusan pemerintah Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia menempatkan Turki terhadap kemungkinan sanksi Amerika Serikat dan mungkin melarangnya mendapatkan jet F-35.

Peringatan itu datang pekan ini dari Asisten Menteri Luar Negeri Wess Mitchell, yang berbicara kepada Komite Urusan Luar Negeri DPR atas nama Biro Biro Urusan Eropa dan Eurasia miliknya.

"Ankara harus sadar akan risiko dalam membuat konsesi strategis ke Moskow untuk mencapai tujuan taktisnya di Suriah. Ankara mengklaim telah setuju untuk membeli sistem rudal S-400 Rusia, yang berpotensi menyebabkan sanksi di bawah bagian 231 CAATSA dan berdampak buruk terhadap partisipasi Turki dalam program F-35," katanya seperti dimuat Russia Today.


Sebelumnya, Amerika mengatakan penggunaan sistem S-400 oleh Turki akan membahayakan komunikasi NATO dan menyebabkan masalah interoperabilitas, yang merupakan kekhawatiran sah bagi aliansi.

"Turki akhir-akhir ini telah meningkatkan keterlibatannya dengan Rusia dan Iran," katanya.

"Kemudahan yang ditengahi Turki pengaturan dengan militer Rusia untuk memfasilitasi peluncuran Operasi Cabang Olive di Distrik Afrin, pengaturan yang Amerika tidak jamban, sangat memprihatinkan," tambahnya.

Diplomat itu secara khusus mengatakan bahwa kepentingan nasional Amerika untuk melihat Turki tetap secara strategis dan secara politik sejalan dengan Barat. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya