Berita

Foto: Prospertki

Nusantara

Sakit Parah, TKI Asal Sumbawa Meninggal Saat Proses Di Saudi

JUMAT, 20 APRIL 2018 | 08:02 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sumbawa, Rusmiyati Sabram berusia 28 tahun, meninggal dunia di kota Jeddah Saudi Arabia.

Dia menghembuskan napas terakhirnya saat sedang proses exit di Kantor Pusat Tahanan Imigrasi (Tarhil Shumaysi) pada Rabu (18/4) waktu setempat.

Sehari sebelumnya, Posko Perjuangan TKI atau Pospertki di Arab Saudi menerima pengaduan dari rekan satu rumah Rusmiyati yang meminta bantuan pendampingan agar dapat memproses kepulangan Rusmiyati.


Rekan Rusmiyati ini menceritakan bahwa kondisi Rusmiyati sejak tiga hari terakhir sangat memprihatinkan karena menderita stroke dan pendarahan.

Setelah menerima pengaduan tersebut, Pospertki selaku organisasi sayap PDI Perjuangan langsung mendatangi kediaman Rusmiyati.

Ramida Muhammad selaku Ketua Pospertki Arab Saudi didampingi dua anggotanya, mejenguk langsung Rusmiyati Sabram dengan keadaanya yang memprihatinkan dan hanya bisa terbaring tidur tanpa bisa berbicara.

Melihat kondisi tersebut, Pospertki langsung berkoordinasi dengan pejabat Konsuler 3 KJRI Jeddah, Ainur Rifqie Madanie.

Dengan kondisi Rusmiyati Sabram yang memprihatinkan, KJRI Jeddah langsung bertindak cepat dan memutuskan untuk memproses exit kepulangan di Tarhil Shumaysi.

Ramida yang juga merupakan Wakil Ketua DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia, menjelaskan bahwa Rusmiyati sebelumnya pernah melarikan diri dari majikannya dan bekerja berganti-ganti majikan dengan status overstayer.

Dia sudah pernah mengikuti proses exit kepulangan pada amnesti tahun 2017 sewaktu masih sehat, tetapi saat exit terbit yang bersangkutan membatalkan untuk pulang hingga masa berlaku exitnya berakhir.

Pihak Pospertki sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga almarhumah di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait meninggalnya Rusmiyati. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya