Berita

Shinzo Abe/Net

Dunia

Abe Minta Trump Bantu Bebaskan WN Jepang Di Korut

KAMIS, 19 APRIL 2018 | 09:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membantu membebaskan warga Jepang yang diculik oleh Korea Utara antara tahun 1970 hingga 1980an.

Hal itu disampaikan Abe dalam pertemuan dengan Trump pekan ini (Rabu, 18/4) dalam kunjungan resmi Abe ke Negeri Paman Sam tersebut.

Korea Utara sebelumnya pernah menyatakan menculik 13 warga Jepang untuk menggunakannya untuk melatih mata-mata mereka dalam adat istiadat Jepang. Namun Jepang yakin angka itu jauh lebih tinggi daripada yang disebutkan. Kendtai begitu, tidak jelas berapa jumlah warga Jepang yang diculik Korea Utara.


Masalah ini telah memburuk hubungan antara kedua negara selama beberapa dekade.

Abe menyampaikan hal tersebut karena Trump segera dijadwalkan untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam KTT bersejarah bulan depan.

Trump menanggapi permintaan Abe dengan mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sangat keras untuk mencoba membawa pulang warga Jepang yang diculik Korea Utara.

"Kami juga berjuang sangat tekun untuk mengembalikan tiga warga Amerika (yang diculik Korea Utara)," tambah Trump seperti dimuat BBC.

"Saya pikir ada peluang bagus untuk melakukannya. Kami memiliki dialog yang sangat baik," sambung Trump dalam konferensi pers bersama dengan Abe. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya