Berita

Rupe/Net

Dunia

ATM Di India Kembali Krisis Uang Tunai

RABU, 18 APRIL 2018 | 13:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kurang dari 18 bulan setelah larangan sebagian besar uang tunai India meninggalkan jutaan orang mengantri untuk mengambil uang tunai, kini krisis uang tunai kembali terjadi di banyak ATM di India.

Pemerintah India menyalahkan laporan kekurangan uang baru di beberapa negara yang memicu terjadinya dorongan yang tidak biasa dalam permintaan mata uang selama tiga bulan terakhir.

Permintaan uang tunai melonjak hingga 450 miliar rupee dalam dua minggu pertama bulan April saja.


"Pemerintah mengambil semua langkah untuk memastikan bahwa ATM disediakan dengan uang tunai dan untuk mendapatkan ATM non-fungsional dinormalkan pada awal," kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan seperti dimuat CNN.

Menteri Keuangan Arun Jaitley menyebut bahwa dia telah melakukan peninjauan situasi dan masalah kekurangan itu ditangani dengan cepat.

Kementerian keuangan tidak menjelaskan peningkatan mendadak dalam permintaan uang tunai, dan tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar tambahan. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya