Berita

UEA/Net

Dunia

Perselisihan Diplomatik, UEA Tutup Rumah Sakit Di Ibukota Somalia

RABU, 18 APRIL 2018 | 13:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Uni Emirat Arab (UEA) telah menghentikan operasi di sebuah rumah sakit yang dijalankannya di ibukota Somalia, Mogadishu, di tengah meningkatnya ketegangan bilateral pekan ini.

Rumah Sakit Sheikh Zayed yang berbasis di Mogadishu, yang menawarkan perawatan gratis terutama bagi orang-orang miskin dan terlantar, tutup per awal pekan ini.

Berbicara kepada Goobjoog, sebuah stasiun radio lokal, direktur rumah sakit Dr Salim Nurane mengatakan bahwa staf menerima perintah untuk menutup rumah sakit untuk selamanya.


"Kami menerima antara 200 dan 300 pasien per hari, yang mendapatkan semua layanan dan obat-obatan yang tersedia di rumah sakit secara gratis," tambah Nurane.

Awal pekan ini, UAE mengatakan akan mengakhiri misi pelatihan militernya di Somalia.

Ini terjadi setelah laporan mengatakan bahwa para pejabat Somalia telah menghentikan sebuah pesawat dari negara Teluk dari meninggalkan bandara di wilayah Puntland Somalia menyusul penolakan instruktur militer Emirat di atas kapal untuk menyerahkan barang-barang mereka untuk dipindai dan digeledah.

Insiden hari Minggu datang hanya beberapa hari setelah pemerintah Somalia menyita beberapa kantong uang yang membawa hampir USD 10 juta dalam bentuk tunai dari pesawat Royal Jet yang tiba di Mogadishu Airport dari Abu Dhabi.

Royal Jet adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Abu Dhabi, melayani pasar mewah antara UAE dan Eropa.

Pihak berwenang Somalia mengatakan mereka sedang menyelidiki dari mana uang itu berasal, ke mana ia pergi dan orang-orang yang terlibat.

"Pasukan keamanan memperhatikan tas-tas yang mencurigakan itu dan menyerahkannya kepada departemen-departemen terkait," kata kementerian keamanan Somalia dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya