Berita

ELN/Net

Dunia

Kelompok Pemberontak Rebutan Ladang Koka Di Kolombia

SELASA, 17 APRIL 2018 | 14:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gubernur Norte de Santander, Kolombia, William Villamizar mengumumkan keadaan darurat atas pertempuran antara kelompok-kelompok pemberontak saingan awal pekan ini.

Dia menilai bahwa tindakan itu perlu dilakukan untuk membantu orang-orang yang terlantar akibat bentrokan.

Dia mengatakan sekitar 1.000 keluarga telah melarikan diri dari pertempuran dan 4.000 anak tidak dapat pergi ke sekolah.


EPL dan ELN berjuang untuk menguasai kawasan yang tumbuh koka.

Sebagian besar wilayah Catatumbo di perbatasan dengan Venezuela dulu berada di bawah pengaruh para pemberontak Farc.

Mereka menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Presiden Juan Manuel Santos pada 2016 dan kelompok itu kini telah menjadi partai politik.

Tetapi demobilisasi itu meninggalkan kekosongan kekuasaan di banyak wilayah, karena pemerintah tidak dapat memaksakan kewenangannya atas beberapa daerah paling terpencil di negara ini.

Pada hari Minggu, para pemberontak dari EPL, atau Tentara Pembebasan Populer, mengumumkan "penghentian bersenjata" di wilayah itu yang menutup sejumlah bisnis dan meninggalkan banyak jalan yang kosong dari lalu lintas.

Ia mengatakan ELN yang jauh lebih besar, atau Tentara Pembebasan Nasional, telah berusaha mengusirnya dari wilayah itu dan telah berjanji untuk melawan.

Pemerintah Kolombia menunda pembicaraan damai dengan ELN pada bulan Januari setelah serangan di bagian utara negara itu yang menyebabkan tujuh petugas polisi tewas dan 47 orang terluka. Demikian seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya