Berita

Foto: Humas BRI

Advertorial

BRI Akselerasi Penyaluran Student Loan Di Kota Pendidikan

SENIN, 09 APRIL 2018 | 10:28 WIB

PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong akselerasi penyaluran student loan. Bertempat di Malang, yang terkenal sebagai Kota Pendidikan, Bank BRI menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).  

Penandatanganan kerjasama antara Bank BRI dengan UB dilakukan oleh Rektor UB Prof Ir M Bisri dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto pada Sabtu (7/4). Poin dari perjanjian kerjasama tersebut adalah pemberian fasilitas student loan  BRI (Briguna Pendidikan) untuk mahasiswa S2 dan S3 UB.  

Rektor UB menyatakan pihaknya mengapresiasi positif kerjasama ini. Sebab dengan kerjasama ini, mahasiswa Pascasarjana UB memiliki akses pembiayaan pendidikan yang sangat mudah (tanpa jaminan).  

Sis Apik Wijayanto menyebutkan, sebelumnya sudah ada 11 perguruan tinggi negeri yang menandatangani perjanjian kerjasama dengan BRI untuk student loan. Diharapkan selanjutnya, cakupan student loan BRI bisa lebih merata di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

"Ini merupakan komitmen BRI untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta respon kami atas arahan Presiden yang menginginkan perbankan agar menyediakan fasilitas pembiayaan bagi mahasiswa," ujar Sis Apik.  

Dalam acara tersebut juga diserahkan CSR BRI Peduli berupa satu unit mobil Toyota Hi Ace comuter penunjang pendidikan untuk Universitas Brawijaya senilai Rp 470 juta.

Di kesempatan yang terpisah, penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) juga dilakukan antara Bank BRI dengan Universitas Negeri Malang untuk menyalurkan student loan BRI. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Sis Apik Wijayanto dengan Rektor UM Prof Dr Ahmad Rofiudin MPd.

Rektor UM Prof Dr Ahmad Rofiudin menjelaskan saat ini ada sekitar 3.750 mahasiswa di jenjang S2 dan S3 di UM. "Kami berharap Briguna Pendidikan ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sudah masuk maupun yang akan masuk, sehingga akan meringankan beban para mahasiswa pascasarjana di UM,” ujar Ahmad.

Sebelumnya, pada pertengahan Maret 2018 lalu Bank BRI telah meluncurkan student loan di Kantor Kemenristekdikti. Student loan yang dinamakan Briguna Pendidikan merupakan fasilitas pembiayaan dengan skema yang dikhususkan untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sudah memiliki upah/penghasilan tetap.

Produk ini memiliki keunggulan dengan adanya fleksibilitas berupa grace periode atau kelonggaran waktu pembayaran, yakni mahasiswa diperbolehkan hanya  membayar bunga berjalan selama masa pendidikan kuliah sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah  mahasiswa lulus sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.

"Dengan skema pembiayaan fleksibel semacam ini, Briguna Pendidikan diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi tingkat lanjut, sehingga secara langsung Bank BRI memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hingga akhir 2018 kami menargetkan penyaluran Briguna Pendidikan sebesar Rp.100 miliar," pungkas Sis Apik.[wid/***]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya