Berita

Juru bicara Divisi Humas Polri Kombes Sri Suari Wahyuni/Istimewa

Nusantara

Ini Cara Polri Pantau Penyebaran Hoax Dan Ujaran Kebencian Warganet Indonesia

JUMAT, 30 MARET 2018 | 07:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polri terus memantau aktivitas warganet di media sosial untuk mencegah penyebaran hoax dan ujaran kebencian.

Dalam melakukan pemantauan, polisi punya teknik tersendiri untuk mendeteksi hoax itu lewat sejumlah kata yang berkaitan isu sensitif.

Demikian disampaikan oleh Kombes Pol Sri Suari Wahyu dari Divisi Humas Polri dalam sebuah diskusi  yang digelar Perhimpunan Indonesia Thionghoa (INTI) di kantornya MGK Kemayoran Office Tower  B, Kemayoran, Jakarta Pusat pekan ini.


Diskusi ini juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal Inti Fernando Yohanes, Anggota DPR RI Masinton Pasaribu, Wakil Ketua AMPI DKI Jakarta Benny Sijabat, Direktur NU Online Savic Ali beserta Ketua DPP GMNI Robaytullah Kusuma Jaya.

"Caranya, ketika ada akun Facebook, Instagram ataupun grup apapun ada kalimat-kalimat yang nyerempet kami pantau," kata Juru bicara Divisi Humas Polri Kombes Sri Suari Wahyuni dalam diskusi dengan tema "Ancaman Hoax dan Ujaran Kebencian Bagi Persatuan Dan Kesatuan Bangsa".

Sri menjelaskan, pemilik akun yang terpantau itu akan dibina. Penegakan hukum dilakukan jika pemilik akun itu kembali terpantau menyebar hoax.

"Lakukan pembinaan, bila tetap lagi akan dilakukan penegakan hukum. Mau dia katanya dia di Jakarta di mana kami bisa lacak. Kalau teknologi itu gampang dilacak, dunia ini kayak dalam sebuah aquarium," jelas Sri seperti keterangan yang diterima redaksi.

Selain itu, edukasi literasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu cara mencegah hoax. Menurut Sri, peran masyarakat diperlukan dalam memberantas hoax.

"Karena kejahatan itu adalah bayangan-bayang peradaban manusia dan kejahatan tumbuh hidup dan terjadi di tengah masyarakat. Masyarakat adalah pelaku dan korban. Jadi, tanpa keterlibatan masyarakat itu akan mustahil," imbuh Sri

Menurut Sri, Jenderal Tito Karnavian juga memprediksi hoax akan marak sejak sebelum dilantik jadi Kapolri. Setelah dilantik, Tito disebut berkomitmen mengantisipasi dengan membangun pasukan siber dan manajemen media.

"Jadi, Pak Kapolri semenjak beliau naik ketika melakukan fit and propertest di DPR mengatakan manajemen media sebagai misi utamanya. Beliau sudah meramalkan ini (produksi hoax) akan terjadi dan benar, belum satu tahun beliau jadi Kapolri dan sudah terjadi," kata Sri

Prediksi ini didasari perkembangan teknologi dan informasi yang semakin berkembang. Apalagi, perkembangan teknologi dan informasi ini juga mulai merambah jadi industri.

"Industri artinya orang cari makan lewat buat hoaks. kalau gitu kan ini ada pembeli ada penjualnya," demikian Sri. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya