Berita

Foto/Net

Advertorial

Hingga 27 Maret, Kementerian PUPR Lelang 6.019 Paket Senilai Rp 40.5 T

RABU, 28 MARET 2018 | 08:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga 27 Maret 2018 pukul 12.00 WIB telah melelang sebanyak 6.019 paket senilai Rp 40,5 triliun dari rencana sebanyak 9.700 paket senilai Rp 82 triliun. Dari jumlah paket yang sudah dilelang, 47 persen atau sebanyak 2.884 paket senilai Rp 16,48 miliar, sudah terkontrak dan dimulai pekerjaannya.

"Prinsipnya kami terus bekerja keras agar semua pelelangan di bulan April 2018 sudah selesai semuanya diumumkan. Namun masih ada yang baru bisa dilelang usai bulan April biasanya pekerjaan yang bersifat rutin. Sementara untuk target serapan tahun 2018 ditargetkan mencapai 95 persen atau lebih tinggi dari tahun 2017 sebesar 93 persen," kata Sekretaris Jenderal PUPR Anita Firmanti dalam keterangannya, Rabu (28/3).

Jumlah paket yang telah dilelang sebagian besar merupakan paket di empat Direktorat Jenderal (Ditjen) yakni Ditjen Bina Marga sebanyak 1.731 paket senilai Rp 23,2 miliar, Ditjen Sumber Daya Air sebanyak 1.951 paket senilai Rp 7,2 triliun, Ditjen Cipta Karya sebanyak 1.333 paket senilai Rp 5,5 triliun dan Ditjen Penyediaan Perumahan sebanyak 430 paket senilai Rp 3,8 triliun.


Kebijakan pemaketan di Kementerian PUPR, 90 persen paket yang dilelang diperuntukan bagi kontraktor skala kecil-menengah dan jasa konsultan swasta.

Total anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018 sebesar Rp 107,38 triliun dimana 81 persen atau Rp 88 triliun merupakan jenis belanja modal dan belanja barang berkarakter belanja modal. Sementara untuk progress penyerapan anggaran tercatat 8,45 persen dan progress fisik sebesar 9,58 persen.

Untuk tahun 2018 dan 2019, sesuai dengan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa tidak ada lagi proyek pembangunan infrastruktur baru kecuali pembangunan bendungan dan irigasi. Anggaran akan difokuskan untuk menyelesaikan infrastruktur yang sudah dibangun sebelumnya. [rus/***]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya