Berita

Politik

Amien Sepertinya Tak Akan Minta Maaf, Cibiran Luhut Gerus Elektabilitas Jokowi

RABU, 21 MARET 2018 | 17:26 WIB | LAPORAN:

Upaya hukum terhadap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais jika tidak bisa membuktikan ucapannya yang menyebut pembagian sertifikat tanah yang dilakukan pemerintah sebagai kebohongan, pasti didukung.

Demikian dikatakan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/3).

Melihat tipikal Amien Rais, pihaknya meyakini kalau pendiri PAN tersebut tidak akan meminta maaf. Sebagai politisi senior, tidak ada dalam kamus Amien untuk meminta maaf.

"Ngak ada dalam kamus politisi sekelas Amin Rais akan minta maaf, karena apa yang dikatakan tentunya dia  siap mempertanggungjawabkan," kata Pangi.

Namun kalau pernyataan Amien Rais asal nyablak dan tidak mampu membuktikan bahwa pembagian sertifikat ala Jokowi adalah ngibulin rakyat, maka harus didukung agar persoalan itu dibawa ke ranah hukum berupa somasi dan sebagainya.

Di sisi lain, Pangi juga mengkritik diksi dan kata-kata yang disampaikan Menko Maritim Binsar Pandjaitan menanggapi pernyataan Amien. Dia melihat ucapan Luhut membuat citra pemerintahan Jokowi negatif. Pihaknya melihat diksi dan kata-kata yang dipakai Luhut bisa mengerus elektabilitas Jokowi.

"Gunakan diksi dan frasa yang bijak dan tepat atau cukup pakai sindiran saja ketimbang harus mengeluarkan kata-kata saya akan cari dosamu, kau siapa, memang negara ini milik nenek moyang lu dan pengunaan bahasa lainnya. Masih bisa mencari diksi dan frasa tanpa melecehkan dan menghina nama lawan politik, cukup bantai pemikiran dan gagasanya.  Janganlah kita mencibir nama seseorang kawan atau lawan politik. Kita perlu sopan, cukup saja bantah pemikiran dan perilakunya," tandasnya.[dem]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya