Berita

Suzuki Mega Carry/Net

Otomotif

Suzuki Mega Carry, Lebih Nyaman Dan Aman

JUMAT, 09 MARET 2018 | 10:19 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Suzuki Indonesia meng­hadirkan model terbaru dari produk pikap legendarisnya, Mega Carry. Model ini di­targetkan bisa mendongkrak penjualan mobil niaga pabri­kan asal Jepang itu.

Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Ismi Saputra mengatakan, mobil ini men­galami beberapa penyempur­naan eksterior. Mega Carry baru dibekali cylinder key pada kedua sisi, kanan dan kirinya. Lambang Suzuki yang diperbesar ukurannya.

"Kita berikan desain stiker baru, kita tambahkan cylin­der key di kedua sisi, awal­nya hanya di kanan saja, kemudian di bagian depan dan belakang kita upper size logo Suzuki," kata Donny di Jakarta, pekan lalu.

Lalu yang terakhir adalah penambahan assist grip di kedua sisi pintu sehingga membuat lebih nyaman. Selain penambahan stiker, pabrikan juga mengubah stiker Suzuki pada bak bela­kang dengan desain baru.

Mega Carry sendiri memi­liki mesin tipe G15A dengan kapasitas mesin 1.493 cc 4 silinder bertenaga 92,4 ps pada putaran mesin 3.000 rpm. Kemampuan torsinya membuat model ini mampu melewati medan tangguh dan tetap hemat bahan bakar.

Mobil ini memiliki dua ukuran bak, yaitu Mega Carry 2.200 mm x 1.585 mm dan Mega Carry Extra 2.450 mm x 1.670 mm. Mega Carry Anyar hadir empat tipe Mega Carry, Mega Carry Extra, Mega Carry AC Power Steering, dan Mega Carry Extra AC Power Steering, dengan banderol har­ga mulai dari Rp 133.500.000 - Rp 142.500.000.

Selama periode Januari hingga Desember 2017, pen­jualan kendaraan komersial Suzuki terjual 44.856 unit. Di lini kendaraan komersial pabrikan menjadi market leader dengan menguasai 45,1 persen total market share, dengan kontribusi kendaraan komersial dari seluruh penjualan Suzuki sebesar 40 persen. ***

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya