Selama dipegang Komjen Budi Waseso, Badan Narkotika Nasional (BNN) begitu garang dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. DPR berharap, Irjen Heru Winarko, yang baru dilantik menjadi Kepala BNN, bisa meneruskan prestasi yang telah ditorehkan Buwas, sapaan Budi Waseso.
Kemarin, Jenderal bintang dua itu dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNN mengganÂtikan Buwas yang pensiun Maret ini. Eks Deputi Penindakan KPK ini akan aktif bekerja di BNN setelah serah terima jabatan dengan Buwas, Senin pekan depan.
Ketua DPR Bambang Soesatyo memberikan ucapan selamat keÂpada Heru. Dia pun punya haraÂpan tinggi atas pelantikan Heru, mengingat peredaran narkoba saat ini sudah sangat memprihaÂtikan. Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini ingin Heru mampu melakukan gebrakan-gebrakan seperti Buwas dalam memberÂantas peredaran narkoba.
"Selamat atas dilantiknya Irjen Heru Winarko sebagai Kepala BNN. Saya berharap, Kepala BNN baru untuk selalu berkomitmen, meneruskan, serta meningkatkan program-program yang telah ditetapkan sebelumÂnya," ucapnya, kemarin.
Untuk hasil yang optimal dalam memberantas peredaran narkoba, Bamsoet mengingatkan bahwa BNN tidak bisa bekerja sendirian. Untuk itu, dia memÂinta Heru mampu menjalin koÂmunikasi dan bersinergi secara baik dengan instansi lain.
"Saya Komisi III mendorong BNN untuk meningkatkan kerja sama dengan Kepolisian, TNI, BIN (Badan Intelijen Negara), Ditjen Bea Cukai, dan aparat lainnya guna membasmi pereÂdaran narkotika di Tanah Air dan mencegah masuknya narkotika dari luar negeri dalam jumlah yang semakin mengkhawatirÂkan," tandasnya.
Wakil Ketua DPRTaufik Kurniawan dan Fadli Zon meÂnyampaikan pesan serupa. Taufik menyebut, Irjen Heru akan menghadapi tantangan berat daÂlam memimpin BNN. Heru akan dituntut bekerja sebaik Buwas di tengah kondisi Indonesia dikepung oleh para bandar inÂternasional.
"Jabatan Kepala BNN tidakÂlah mudah. Terlebih, akhir-akhir ini Indonesia diserbu berton-ton narkotika. Irjen Heru harus bisa menghentikan penyelundupan narkoba yang melewati daerah-daerah perbatasan," pinta Wakil Ketua Umum PAN ini.
Kata Taufik, yang paling sulit diawasi dalam peredaran narkoba adalah pelabuhan "tikus," khususÂnya di daerah perbatasan. Untuk itu, Irjen Heru wajib meningÂkatkan koordinasi dengan aparat terkait seperti Kepolisian, Badan Keamanan Laut, Ditjen Bea Cukai, Polair, serta TNI.
"Kami berharap Pak Heru dapat melanjutkan program-program dari Kepala BNNsebelumnya dan mampu meningkatkan programÂnya. Sehingga penyalahgunaan narkotika di Indonesia tidak akan terjadi lagi, termasuk membongÂkar peredaran narkoba di kalangan artis dan public figure," pesan Taufik.
Fadli Zon berharap Heru bisa mengambil tindakan lebih tegas dan lebih berani memerangi pereÂdaran narkoba yang merajalela di Indonesia. Caranya, Heru mau menggandeng TNI dalam pemÂberantasan narkoba.
"Kepala BNN yang baru, saya kira harus mengambil langkah kuat, berani dan tegas. Jika perlu, melibatkan TNI dalam memberantas narkoba. Kita tidak ingin Indonesia menjadi narkorepublik," ujar pentolan Partai Gerindra ini.
Untuk itu, dia berharap TNI terus dilibatkan. Dengan peliÂbatan TNI, pengamanan kaÂwasan perairan dan perbatasan Indonesia bisa dilakukan dengan lebih baik. ***
