Berita

Hukum

Imas Aryumningsih Jalani Pemeriksaan Lanjutan Di KPK

RABU, 28 FEBRUARI 2018 | 12:36 WIB | LAPORAN:

. Bupati Subang (nonaktif) Imas Aryumningsih menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (28/2), terkait proses perizinan di Pemkab Subang TA 2017-2018.

Imas keluar gedung pemeriksaan sekitar pukul 11.46 WIB dengan mengenakan rompi oranye tahanan KPK.

Saat ditanya wartawan terkait pernyataannya yang lama bahwa dirinya dijebak, Imas menjawab tidak tahu siapa yang menjebaknya.


"Ya, tau ya siapa," jawab Imas sembari masuk ke mobil tahanan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap delapan orang dalam operasi tangkap tangan dugaan suap kepada bupati Subang selasa malam (12/2) di Subang, Jawa Barat.

Penangkapan terkait proses perizinan di Pemkab Subang tahun 2017-2018.

Dari delapan orang yang diamankan, status empat di antaranya dinaikkan menjadi tersangka, yakni Bupati Subang Imas Aryumningsih, Kabid Perizinan PTSP Pemkab Subang Asep Santika, dan dua pihak swasta Miftahhudin dan Data. Imas bersama dengan Data dan Asep diduga menerima suap dari Miftahhudin.

Dari delapan orang yang diamankan, status empat di antaranya dinaikkan menjadi tersangka, yakni Bupati Subang Imas Aryumningsih, Kabid Perizinan PTSP Pemkab Subang Asep Santika, dan dua pihak swasta Miftahhudin dan Data. Imas bersama dengan Data dan Asep diduga menerima suap dari Miftahhudin.

Dalam kasus itu, Miftahhudin sebagai pemberi suap disangka melanggar pasal 5 ayat 1 (a) atau (b) atau pasal 13 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kemudian, sebagai penerima, Imas, Data, dan Asep dijerat pasal 12 (a) atau (b) atau pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya