Berita

Foto/Net

Otomotif

Awas, Jangan Sampai Ganggu Investasi

Soal Pemecatan Mercedes Benz Dari Anggota Gaikindo
SELASA, 27 FEBRUARI 2018 | 08:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Gabungan Industri Ken­daraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) diminta untuk menghormati kebijakan peru­sahaan otomotif, khususnya terkait mengenai data pen­jualan seperti pada Mercedes Benz. Perlu ada jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ini jangan sampai mengganggu investasi di Indonesia.

Untuk diketahui, Gaikindo memecat Mercedes Benz kar­ena menolak menyerahkan data penjualannya. Produsen mobil Jerman ini beralasan tidak di­izinkan oleh kantor pusat.

Anggota Komisi VI DPR Eka Sastra mengatakan, setiap perusahaan memiliki aturan main sendiri, begitu juga den­gan asosiasi. Tinggal kesepaka­tan bersama antara perusahaan dengan asosiasi untuk menye­lesaikan masalah ini.

"Harus ada aturan agar da­tanya tidak disalahgunakan, karena itu terkait strategi pe­rusahaan yang antimonopoli," katanya kepada Rakyat Merde­ka, kemarin.

Menurut Eka, masih ada pe­luang menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Sebab, setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang berbeda. Apalagi juga mereka terikat aturan global.

"Sehingga asosiasi harus menghormati betul aturan global perusahaan," katanya.

Menurut dia, jika memang terjadi praktik monopoli da­lam penjualan mobil, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bisa masuk. "KPPU tidak bisa masuk. KPPU ber­tindak kalau ada indikasi pen­gaturan harga, dan persaingan usaha tidak sehat," tuturnya.

Untuk mengetahui adakah pengaturan harga, caranya sangat mudah. Dengan meng­kaji data harga penjualan dan dibandingkan dengan pasar luar negeri. "Semua harga terkait kebutuhan konsumen itu harus kita bandingkan antar produk dan antar kawasan," ujarnya.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, alasan pemecatan Mercedes Benz dari keanggotaan karena masih belum mau memenuhi aturan menyetor data penjualan. Pengumpulan data penjualan anggotanya merupakan mandat dari Peraturan Menteri Keuan­gan Nomor 79 Tahun 2013.

Menurut dia, semua ang­gota melakukannya, hanya Mercedes-Benz Indonesia yang menolak. Untuk lebih meyakinkan, Kukuh menga­takan, pihaknya sudah pernah mengundang Komisi Penga­was Persaingan Usaha (KPPU) untuk menjelaskan dalam sesi rapat di hadapan para ang­gotanya bahwa pengumpulan data yang dilakukan Gaikindo tidak melanggar hukum.

Presiden & CEO Mercedes- Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts menjelaskan, alasan tidak memberikan data penjualan merupakan perin­tah dari induk perusahaan, Daimler, di Jerman. Daimler menganggap data penjualan merupakan rahasia dan mer­eka juga tidak setuju data penjualan dipublikasi di situs resmi Gaikindo yang bukan lembaga pemerintah. ***

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya