Berita

Hadi Tjahjanto/Puspen TNI

Politik

Panglima TNI: Banyak Kelompok Yang Ingin TNI-Polri Pecah

SABTU, 24 FEBRUARI 2018 | 08:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus terus dijaga dan ditingkatkan. Yang sudah bagus dibuat lebih bagus lagi, supaya rakyat Indonesia tahu bahwa TNI-Polri selalu kompak dalam satu kesatuan untuk menjaga Ibu Pertiwi, agar tidak diganggu oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.

Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan pengarahan kepada 300 personel TNI dan Polri di Satuan Radar (Satrad) 221 Kosekhanudnas II, Ngliyep, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Panglima TNI mengatakan bahwa rakyat senang melihat para personel TNI dan Polri selalu kompak dan menunjukkan yang terbaik dalam memberikan keamanan kepada seluruh rakyat Indonesia.


"Inilah yang saat ini sedang terus saya jaga, karena banyak kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan soliditas ataupun kekompakan TNI dan Polri itu pecah. Kalau TNI dan Polri sudah pecah, maka negara ini akan mudah dipecah belah," tuturnya.
 
Di sisi lain pengarahannya, Panglima TNI mengingatkan bahwa saat ini banyak kabar bohong (hoax) dan tidak ada kebenarannya sama sekali. Untuk itu, para personel TNI-Polri harus pintar menganalisanya dan tidak asal memposting yang belum tentu benar.
 
Menurutnya, kabar hoax merupakan ancaman nyata terhadap keutuhan bangsa Indonesia. Ancaman informasi yang menyesatkan tersebut saat ini sedang diarahkan ke institusi TNI dan Polri.

"Oleh sebab itu, mari sama-sama kita menyikapi situasi ini dengan berpikiran jernih dan terus menganalisa semua berita yang berkembang melalui media sosial," demikian Panglima TNI. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya