Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perusahaan Mesir Dan Israel Teken Kontrak Gas Alam Senilai 15 Miliar Dolar AS

SELASA, 20 FEBRUARI 2018 | 10:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perusahaan Israel Delek Drilling telah mengumumkan akan memasok Mesir dengan gas alam bernilai 15 miliar dolar dalam kesepakatan ekspor terbesar sampai saat ini untuk industri gas alam Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pihak perusahaan pada hari Senin (19/2), disebutkan bahwa perusahaan asal Mesir Dolphinus akan membeli 64 miliar meter kubik gas alam dari Pengeboran Delek dan rekannya dari Amerika Serikat, Noble selama periode 10 tahun.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik kesepakatan yang dia sebut "bersejarah" tersebut.


"Ini akan membawa miliaran dolar ke dalam pundi-pundi negara," katanya dalam sebuah pernyataan.

Netanyahu mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan memperkuat keamanan Israel serta ekonomi dan memperkuat hubungan regional.

CEO Delek Drilling  Yossi Abu, seperti dimuat Al Jazeera mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan menetapkan status Mesir sebagai pusat energi regional.

Perusahaan-perusahaan tersebut belum menentukan rute yang mana gas alam dari ladang Mediterania Tamar dan Leviathan Israel akan mengalir ke Mesir. Pernyataan Delek mengatakan bahwa berbagai kemungkinan ada, termasuk penggunaan pipa EMG.

Pipa EMG sendiri sendiri membentang dari al-Arish di Sinai Utara, Mesir ke Ashkelon, Israel. Pipa EMG sebelumnya mengangkut gas alam dari Mesir, yang memiliki cadangan sendiri, ke Israel dalam kontrak 20 tahun yang ditandatangani pada tahun 2005 lalu.

Namun kesepakatan itu ambruk pada 2012. Kesepakatan era Hosni Mubarak tidak populer dengan kritikus yang berpendapat bahwa negara Yahudi tidak membayar cukup untuk gas tersebut.

Israel menemukan ladang gas Tamar dan Leviathan pada tahun 2009 dan 2010 dan sejak saat itu berusaha untuk menjadi eksportir sendiri.

Pada bulan September 2016, perusahaan Israel dan Yordania menandatangani kesepakatan gas senilai 10 miliar dolar AS selama 15 tahun.

Mesir sendiri diketahui adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1979. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya