Berita

PAN Meksiko/Net

Dunia

Tiga Capres Meksiko Bawa Janji Perubahan Dalam Kampanye

SENIN, 19 FEBRUARI 2018 | 08:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kampanye untuk pemilihan presiden Meksiko 1 Juli mendatang dimulai akhir pekan kemarin (Minggu, 18/2) saat partai-partai politik di negara tersebut secara resmi mencalonkan kandidat mereka.

Tiga orang capres mencoba untuk menjual pesan perubahan dalam menggantikan kepemimpinan Presiden Enrique Pena Nieto, yang sangat tidak populer menjelang pertarungan terakhir masa enam tahunnya di Meksiko yang diliputi skandal korupsi serta mencatat naiknya tingkat kejahatan kekerasan.

Kandidat yang bersaing adalah Andres Manuel Lopez Obrador, atau AMLO, seorang sayap kiri yang terkenal dengan orasinya.


Di tempat kedua adalah Ricardo Anaya dari Partai Aksi Nasional konservatif (PAN), seorang mantan anggota parlemen berusia muda. Kemudian juga ada mantan menteri keuangan Jose Antonio Meade, yang maju melalui Partai Revolusioner Institusional yang berkuasa (PRI).

Dalam kampanyenya, Lopez Obrador yang pernah menjadi runner-up dalam pilpres sebanyak dua kali, berjanji akan melakukan perubahan besar bagi Meksiko saat ia menerima nominasi dari partai Morena.

Dia bersumpah untuk merombak kesehatan dan pendidikan masyarakat, mengakhiri privatisasi sumber daya negara dan memperbaiki kehidupan bagi masyarakat miskin.

"Saya sadar akan tanggung jawab bersejarah saya, saya ingin dikenang sebagai presiden yang baik," katanya kepada pendukung yang bersorak di Mexico City.

Dia bersumpah untuk terus-menerus melawan korupsi yang membusuk dalam sistem politik Meksiko.

"Saya keras kepala, ini fakta yang terkenal," katanya.

"Dengan keyakinan yang sama, saya akan bertindak sebagai presiden dengan keras kepala, keras kepala, terus-menerus, berbatasan dengan kegilaan, untuk menghapus korupsi," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia.

Jajak pendapat baru-baru ini memberi Lopez Obrador lebih dari 30 persen suara.

Sementara pesaingnya, Anaya akan bertemu dalam aliansi tengara dengan Partai kiri dari Revolusi Demokratik (PRD) dalam pemilu tahun ini.

"Saya tidak mencalonkan diri sebagai presiden Meksiko untuk terus melakukan hal yang sama. Saya ingin menjadi presiden sehingga saya bisa memastikan perubahan dramatis yang dibutuhkan negara kita tercapai," kata Anaya.

"Pertanyaan besar dalam pemilihan semacam ini adalah perubahan seperti apa yang kita inginkan, berubah melihat ke masa depan atau terjebak di masa lalu," tegasnya.

Sedangkan calon lainnya, Meade mencoba terdengar bersemangat saat menerima nominasi PRI di konvensi nasionalnya, meskipun dua jajak pendapat baru-baru ini membuat dia terjatuh lebih jauh.

"Kita bisa menang!" kata mantan menteri keuangan, yang sangat dihormati di kalangan bisnis itu.

"Saya melakukannya untuk Meksiko dan meminta kalian semua untuk melakukannya juga untuk Meksiko," katanya.

Secara resmi, kampanye tersebut tidak dibuka sampai 30 Maret, namun berbulan-bulan "pra-kampanye" telah dilakukan. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya