Berita

Net

Nusantara

Kementerian PUPR Targetkan Dermaga Tawiri Selesai April

RABU, 14 FEBRUARI 2018 | 00:02 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian pembangunan Dermaga TNI AL  di Desa Tawiri, Kawasan Teluk Ambon, Maluku.

Pembangunan dilakukan untuk menggantikan dermaga TNI AL di Desa Halong yang harus dipindahkan karena kapal perang tidak bisa merapat setelah adanya pembangunan Jembatan Merah Putih.

"Dermaga sebelumnya berada di hulu Jembatan Merah Putih. Kami pindah ke sini menjadi satu komplek baru dilengkapi kantor, asrama perwira, bintara, tamtama, furnitur. Termasuk kita siapkan juga instalasi airnya maupun fasilitas lainnya," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi, Selasa (13/2).


Menurutnya, pembangunan dermaga TNI AL akan selesai pada April 2018, di mana saat ini progresnya sudah 74 persen. Dalam pembangunannya tidak ditemui kendala besar hanya saja diperlukan waktu untuk pengiriman tiang pancang dari Cilegon yang bergantung pada cuaca karena pengangkutan menggunakan kapal tongkang.

"Untuk pengadaan tanah, saya kira di mana-mana pasti ada pernak-perniknya. Saya optimis kita bisa selesaikan," kata Basuki.

Pembangunan Dermaga Tawiri beserta sarana dan prasarana penunjang dimaksudkan sebagai tempat kapal-kapal perang tonase besar milik TNI AL bersandar untuk mengisi perbekalan baik bahan bakar, air tawar, bahan makanan, obat-obatan maupun amunisi. Juga perawatan kesehatan bagi ABK KRI yang sakit, perbaikan dan perawatan kapal bila terjadi kerusakan.

Adapun, lingkup pekerjaan di Dermaga TNI AL tersebut antara lain pembangunan gedung kantor dan staf, lapangan, kantor detasemen markas, gudang senjata dan amunisi, gedung serba guna, pos penjagaan, balai pengobatan, kantor satkom, kantor disang, kantor pomal, hanggar, rumah genset dan panel, gudang disbek, mekanikal elektrikal dermaga. Kemudian kantor disyahal, dermaga operasi, penataan lansekap dan pagar area dermaga.

Pembangunan dermaga TNI AL dikerjakan sejak Maret 2017 oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) dengan konsultan PT Yodya Karya (Persero) senilai Rp 121 milliar. Sementara, tahun ini, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan tempat ibadah, asrama baik perwira, bintara serta tamtama. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya