Berita

Net

Politik

Sri Mulyani Dan Pesan Sukarno

SENIN, 12 FEBRUARI 2018 | 22:04 WIB | OLEH: ARIEF GUNAWAN

APA motif Sri Mulyani menerima gelar menteri terbaik yang katanya berkelas dunia versi dari World Government Summit gampang sekali ditebak.

Esensinya, Sri menempuh cara instan dan jalan pintas seperti itu untuk menaikkan rating popularitas di tengah keterpurukan prestasinya sebagai menteri keuangan.

Dengan tekhnik pencitraan yang terkesan berkelas dunia seperti itu Sri ingin jadi wakil presiden. Suatu cara yang menurutnya tidak dapat ditempuh oleh sosok seperti Cak Imin misalnya yang juga kepingin sekali jadi wakil presiden.


Cara yang ditempuh Sri sama saja seperti orang melakukan kebohongan publik karena faktanya sangat jauh berbeda, ada kontradiksi yang sangat tinggi antara pemberian gelar yang diterima Sri tersebut dengan kondisi perekonomian nasional saat ini.

Berikut ini sebagian saja dari sekian banyak fakta yang menunjukkan tingginya kontradiksi tersebut:

Pertama, menurut data BPS tahun 2017 tingkat kemiskinan hanya turun 1, 32 persen.

Kedua, Oxfam Indonesia dan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) pada 2017 melaporkan ketimpangan di Indonesia bahwa empat orang terkaya di Indonesia sama dengan gabungan kekayaan 100 juta orang termiskin.

Ketiga, data BPS melaporkan pada 2017 jumlah pengangguran masih tinggi yakni 7, 04 juta orang.

Keempat, Bank Indonesia melaporkan bahwa utang luar negeri Indonesia pada akhir Novermber 2017 tercatat sebesar 347, 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4. 636.455 triliun dengan kurs Rp 13.350 per dollar AS.

Motif dan kepentingan World Government Summit juga sama mudahnya untuk ditebak. Forum ini bertendensi kuat tak lain merupakan anasir neolib, yang salah satu tugasnya memuji-muji menteri keuangan kawasan Asia khusus yang memiliki kecenderungan narsis demi untuk kepentingan ekonomi negeri-negeri beraliran neolib itu sendiri.
Narcissistic juga menjadi kata kunci.

Apakah Sri Mulyani narsistik?

Dalam ilmu psikologi, Narcissistic adalah gangguan kepribadian yang dicirikan senang cari perhatian dan pujian, suka membesar-besarkan sesuatu yang menurutnya adalah prestasi, mengharapkan orang lain untuk mengakui superior.

Dalam gejala narsistik personality disorder disebutkan pribadi narsis selalu butuh pujian dan minta dikagumi, merasa diri penting dan suka bohong.

Bung Karno tidak berbohong ketika dia ingatkan kita: "Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti, atau dicacimaki oleh asing, karena itu yang benar. Pemimpin seperti itu akan membelamu di atas kepentingan asing. Janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuji-puji asing, karena niscaya ia akan memperdayaimu…".[***]

*Penulis adalah wartawan senior, bisa dihubungi melalui email iniorangbiasa@yahoo.com.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya