Berita

Perum Jamkrindo/net

Nusantara

Perum Jamkrindo Optimalkan Sumatera Barat Sebagai Destinasi Wisata

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 20:29 WIB | LAPORAN:

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berperan aktif dalam mendukung pencanangan Sumatera Barat sebagai destinasi pariwisata dan pagelaran akbar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dengan memberikan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Program tersebut berupa pelatihan vokasi Kewirausahaan untuk wartawan dan bantuan Taman Bacaan siswa. Selain itu juga membuka stand UMKM mitra binaan Perum Jamkrindo di Rumah Kreatif BUMN.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, kehadiran Perum Jamkrindo dalam acara ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai wujud nyata peran BUMN untuk masyarakat dan peran  BUMN sebagai agen pembangunan.


"Saat ini Perum Jamkrindo memberikan pelatihan wirausaha berbasis UMKM untuk 25 orang wartawan dan juga pemberian bantuan Taman Bacaan Siswa di Bukit Tinggi Sumatera Barat, untuk  SD Negeri 05 Tarok Dipo, Kota Bukittinggi dan untuk di Kota Padang di SD Kartika I-10 Padang Timur, Kota Padang," ujar Randi di sela-sela acara Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, Kamis (8/2).

Melalui program PKBL, Perum Jamkrindo secara berkesinambungan  memberikan bantuan untuk masyarakat berupa taman Bacaan diberbagai kota seperti di Sembalun, Sibolga  dan kini di Sumatera Barat.

Berbicara kinerja, selama tahun 2017 Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan volume penjaminan untuk Non KUR sebesar  98,10 triliun dan untuk KUR 50,47 triliun dengan jumlah UMKM yang dijamin untuk non KUR 2.843.836 dan KUR sebesar 2.227.784.

Tahun 2018 ini, Perum Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menghadapai tantangan bisnis yang makin besar dan menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis.

"Karena itu Perum Jamkrindo ke depan harus meningkatkan produktivitas dan jeli dalam melihat risiko bisnis," imbuhnya.

Randi menegaskan bahwa diperlukan koordinasi yang solid dan komunikasi efektif antara jajaran direksi dan manajemen kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang serta kantor unit pelayanan di seluruh wilayah Indonesia untuk menyatukan dan menyelaraskan langkah yang strategi, serta menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pencapaian target. [san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya