Berita

Foto/RMOL

Nusantara

HPN 2018

Dewan Pers: Pertumbuhan Media Harus Diimbangi Kesiapan SDM Wartawan

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 13:25 WIB | LAPORAN:

. Masyarakat pers internasional memuji kebebasan pers di Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 dipuji memuat nilai-nilai kebebasan pers yang universal.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo dalam sambutannya pada acara Konvensi Nasional Media Massa, di Hotel Grand Inna Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/2).

Yosep mengatakan kebebasan pers merupakan satu keping dengan kebebasan berekspresi dan demokrasi. Menurutnya, kebebasan pers haruslah dapat memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.


Tapi tantangganya, UU 40/1999 memberikan ruang bagi siapa saja untuk mendirikan perusahaan media, yang pada gilirannya, perusahaan media menjamur di mana-mana.

"Pertumbuhan media yang marak itu berdampak pada adanya perekrutan SDM wartawan secara besar-besaran," ujarnya.

Perekrutan SDM wartawan yang besar-besaran itu, kata dia, menimbulkan masalah bilamana SDM tidak siap, bahkan tidak mengerti sama sekali soal kejurnalistikan dan profesi kewartawanan. Kondisi ini berimbas pada produk berita yang dihasilkan tidak objektif. Contohnya di pilkada, mendukung ke satu pihak dan menyerang ke pihak yang lain.

Yosep juga menyinggung soal pentingnya independensi wartawan di tengah kemerdekaan pers. Menurutnya wartawan haruslah independen, tidak terpengaruh atas desakan ekomomi dan politik. Seorang wartawan haruslah mengedepankan kepentingan publik.

"Jangan sampai sejumlah kerjasama yang dilakukan dengan pemerintah juga mempengaruhi independensi wartawan. Di Pilkada Serentak 2018 misalnya, pers sedang diuji, independen atau berselingkuh dengan kepentingan politik," demikian Yosep Adi Prasetyo. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya