Berita

Roro Fitria/Net

Blitz

Roro Fitria, Kok Bisa Harta Nyai Rp 750 Miliar?

SABTU, 13 JANUARI 2018 | 11:25 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Roro Fitria kembali menjadi bahan pergunjingan. Video saat dirinya menjadi bintang tamu dalam sebuah talkshow beredar di berbagai akun gosip Insta­gram. Dalam video tersebut, artis yang mengaku keturunan kerajaan Mataram Kuno ini memamerkan kekayaan hasil warisan orang tua yang sudah dibagi dengan tiga saudara kandungnya.

Tanpa malu-malu, Roro mem­bawa sebagian kecil berlian-berlian dalam bentuk beragam. Mulai kalung, hiasan kepala, hingga tas tangan. "Ini bisa berapa duit harganya? 10 mil­iar?" tanya host.

"Coba abang tafsir dong. Ya more or less," jawab Roro den­gan suara khasnya.


Tidak puas hanya dengan koleksi berlian termahal, ke­mudian host menanyakan total kekayaan seluruh aset warisan yang didapat bintang film Bang­kitnya Suster Gepeng ini. "Aset yang tidak bergerak seperti de­posito berjangka, saham itu juga termasuk? Jangan bilang-bilang ya. Paling-paling cuman 750 (miliar)," ungkap Roro.

Lantas untuk apakah honor main sinetron digunakan? "Ka­lau untuk sehari-hari dari bunga deposito dan saham. Honor sinetron cuma untuk shopping saja, dan perawatan kecantikan," jawab pesinetron Islam KTP ini sembari tertawa.

Alhasil, video itu langsung menimbulkan pro kontra di tengah warganet. "Geli liatnya nggak sesuai umur dan muka ngomong begitu. Perasaan juga jarang lihat main film lagi," kata warga. "Duit darimana ya? Lagian harta nggak dibawa mati bangga amat. Yang dibawa cuma kain kafan yang harganya nggak sampai miliaran," sindir yang lain.

Tanda tanya berlanjut. Pasal­nya, selama ini Roro boleh dibilang belum pernah terlihat liburan ke luar negeri.

"Nyai saya mau tanya, orang bilang nyai itu kaya berlimpah. Tapi kenapa tidak pernah terlihat liburan ke luar negeri?" tanya akun @mayasilaa.

Tak lama kemudian, artis penyuka ritual pesugihan ini menjawab pertanyaan warganet tersebut. "Nyai hanya ingin ber­libur ke luar negeri dengan orang yang paling Nyai hormati dan sayangi, yaitu mama. Kondisi beliau saat ini tidak memung­kinkan perjalanan jauh oleh dokter spesialis jantung maupun syarafnya," jawab Roro.

Meski mengklaim banyak har­ta, menurut Roro, kebahagiaan tidak bisa diukur dengan pergi ke luar negeri atau membeli barang bermerek saja. "Bahagia menurut prinsip Nyai yaitu bisa melihat Mama sehat 100 persen dan bisa mendampingi Nyai kelak hingga suatu saat Nyai menikah & mempunyai anak," lanjutnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya