Berita

Foto/Net

Properti

Generasi Milenial Tak Tertarik Beli Rumah

Hasil Survei Rumah123
SELASA, 26 DESEMBER 2017 | 09:29 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Stigma bahwa generasi milenial tak berhasrat miliki rumah kian terbukti. Hasil survei Rumah123 menyebut seseorang yang lahir antara 1980-2000 lebih memilih hidup mewah ketimbang pu­nya tempat tinggal.

Country Manager Ru­mah123 Ignatius Untung mengatakan, generasi yang berusia 23-37 tahun memiliki gaya hidup tinggi. Dengan be­gitu keinginan untuk membeli rumah disingkirkan.

"Generasi milenial yang memiliki pendapatan Rp 3 juta sampai Rp 5 juta prioritas 6 bulan ke depan adalah travel­ing, gadget, dan komputer, baru properti," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Untung menjelaskan, gen­erasi milenial dengan penda­patan Rp 5-8 juta per bulan lebih memprioritaskan mem­beli barang sekunder, sep­erti gadget, mobil, dan pergi berlibur. Sedangkan yang berpendapatan Rp 8-15 juta mengejar gadget, komputer, baru kemudian properti.

"Kepemilikan rumah me­mang berkorelasi dengan penghasilan. Penghasilan san­gat linier dengan kepemilikan properti," cetus Untung.

Terkait hal ini, Untung mengingatkan, generasi mile­nial jangan menunda membeli properti. Sebab jika ditunda, mereka harus siap-siap ke­hilangan 4 sampai 8 persen ukuran properti yang bisa dibeli setiap tahunnya.

Menurutnya, tidak ada is­tilah tidak sanggup mem­beli properti selama masih memiliki gaji. Apalagi, ada asumsi gaji naik sekitar 10 persen tiap tahun dan setiap tiga tahun sekali ada promosi jabatan yang mendorong gaji naik pula.

Hasil survei lainnya, dalam tiga tahun ke depan, hanya 5 persen generasi milenial yang sanggup membeli rumah. Kenaikan harga rumah jauh lebih besar dibanding penda­patan pertahunnya. Rata-rata kenaikan properti di Indonesia dalam setahun 17 persen, se­mentara upah hanya 10 persen per tahun.

Saat ini harga rumah beru­kuran 70 meter persegi di Su­marecon Bekasi mencapai Rp 1,2 miliar. Sedangkan ukuran yang sama di Tambun, Bekasi Rp 600 jutaan. Berdasarkan rasio harga rumah berbanding pendapatan per tahun, harga rumah yang sebaiknya dibeli maksimal tiga kali dari peng­hasilan tahunan.

"Jika diambil contoh rumah seharga Rp 600 juta, maka generasi milenial harus memi­liki penghasilan per tahun Rp 200 juta atau per bulannya Rp 16 jutaan," katanya. ***

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya