Berita

Foto: DPP TMP

Politik

TMP Dukung Jokowi Dan PDIP Soal Yerusalem

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 | 08:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Konflik Israel dan Palestina bukanlah konflik antar-agama, melainkan konflik politik.

Demikian disampaikan koordinator Diskusi Kamisan Taruna Merah Putih (TMP) Ayub Pongrekun dalam diskusi kamisan dengan Tema "Blunder Trump di Yerusalem" di kantor DPP TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Dalam diskusi ini hadir dua narasumber utama. Mereka adalah dosen politik Amerika Serikat dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman dan pengamat Tmur Tengah, Trias Kuncahyono. Acara ini dihadiri ratusan orang dari berbagai organisasi lintas agama seperti GP Ansor, GMKI, GMNI, PMKRI dan lain-lain. Hadir juga mahasiswa dari beberapa kampus.


"Persoalan kedaulatan kawasan adalah hal utama dari pengakuan Trump pada Israel. Dengan pengakuan ini, Israel secara mutlak dimiliki oleh Israel. Sehingga mesti menggunakan visa untuk memasuki kawasan ini," ungkap Ayub.

Ayub pun menilai sikap Presiden Jokowi sangat pas karena tindakan sepihak Trump adalah bentuk imprealisme baru yang dilahirkan Trump.  Dan TMP sejalan dengan sikap PDI Perjuangan, yang mendukung sikap partai dan kebijakan negara.

"Tapi jangan mau terprovokasi dengan isu-isu agama. Kita harus cerdas dalam memahami persoalan di Yerusalem," ungkap Ayub.

Sekjen DPP TMP, Restu Hafsari mengatakan, diskusi kamisan ini selalu mengundang anak-anak muda beragam latar belakang suku, agama, profesi, terdiri atas pelajar, mahasiswa, profesional muda, perempuan dan media.

"Taruna Merah Putih membangun kesadaran ber-Pancasila, ber-Bhinneka Tunggal Ika, dan ber-NKRI mulai dari diri sendiri dan memperluasnya bersama jaringan anak-anak muda Indonesia. Dan keluar bersama-sama mengupayakan perdamaian dunia," ungkap Restu.[wid]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya