Berita

Satya Heragandhi/Net

Properti

Aset dan Laba Bersih Jakpro Terus Bertumbuh di 2017

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 | 18:13 WIB | LAPORAN:

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) optimis kinerja tahun 2017 semakin membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

Dirut PT Jakpro, Satya Heragandhi, menjelaskan bahwa perbaikan kinerja ini ditopang dari berbagai lini usaha komersial maupun disumbang dari proyek penugasan Asian Games 2018 dari Pemprov DKI Jakarta.

"Jakpro terus bertumbuh, baik dari sisi aset maupun laba bersih. Ini tentunya akan berpengaruh baik terhadap komitmen dividen yang akan direalisasikan tahun depan,” jelasnya dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Kamis (14/12).

Selama ini, kinerja perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta ini terus mengalami bertumbuh. Tahun 2016 lalu perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha Rp1,094 triliun, dan hasil taksasi tahun 2017 pendapatan usaha mencapai Rp1,309 triliun, atau terjadi pertumbuhan 19,6 persen.

Begitupun Laba Bersih, secara konsolidasi yang berhasil diraih tahun 2016 sebesar Rp96,5 miliar, akan mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dengan mengacu pada perhitungan taksasi 2017 sebesar Rp240,4 miliar.  

"Tahun 2016 lalu, Jakpro menyetor dividen Rp49,2 miliar, atau lebih tinggi dari RKAP tahun 2016 lalu. Tahun 2017 ini berharap lebih baik lagi, dengan target RKAP sebesar Rp 37,7 miliar yang diharapkan lebih tinggi lagi, dengan tumbuh sekitar 33 persen dividen yang disetor pada tahun 2018 nanti,” jelas Satya.  

Menurut dia, kemajuan perusahaan tersebut, selain ditunjang dari proyek Asian Games, juga kegiatan bisnis yang tumbuh kian meningkat dalam dua tahun terakhir.

"Kedepan Jakpro, akan mengembangkan lini usaha baru bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sejalan dengan platform Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan Kota Megapolitan yang mengedepankan digital ekonomi di masa depan," jelas Satya.

Dia menambahkan, beberapa kontribusi pendapatan yang cukup baik berasal dari lini usaha Teknologi Informasi dan Komunikasi disusul dengan beberapa lini usaha lainnya yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), pengelolaan properti, hasil kerja sama operasi, tanah maupun persewaan dan pemasukan jasa lainnya. [sam]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya