Berita

Foto: Istimewa

Bisnis

Armand Hermawan Ditunjuk Jadi Dirut PII

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 22:31 WIB | LAPORAN:

Armand Hermawan ditunjuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani sebagai Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Pengambilan sumpah jabatan dilakukan Selasa (28/11) malam di Gedung Syafruddin Prawiranegara II Kementerian Keuangan RI, Jakarta.

Penunjukkan Arman tercantum pada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 885/KMK.06/2017 tentangPengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota DireksiPerusahaan Perseroan (Persero) PT Penjaminan InfrastrukturIndonesia yang ditetapkan pada tanggal 27 November 2017.

Sesuai dengan KMK tersebut, maka susunan Dewan Direksi PT PII (Persero) saat ini adalah Direktur Utama Armand Hermawan, Direktur Salusra Satria dan Direktur Muhammad Wahid Sutopo.


Pengangkatan Dewan Direksi PT PII (Persero) tersebutdilaksanakan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI Isa Rachmatarwata.

Menurut dia, Dirut PT PII (Persero) yang baru diharapkan dapat membawa Perusahaan menuju performa yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Saya menyampaikan kembali dukungan sekaligus harapan sayakepada PT PII (Persero) untuk terus mewujudkan pembangunaninfrastruktur Nasional melalui pemberian penjaminan yang kredibel. Kepercayaan dari para stakeholder yang telah diraihharus terus dipertahankan, dan ditingkatkan dengan terus bekerjasecara lebih professional, intensif dan berkesinambungan,”kata Isa.

Dia menambahkan, adanya susunan Direksi baru ini diyakini bahwa manajemen PT PII (Persero) mampu memimpin Perusahaan dengan penuh dedikasi danmampu mencari peluang, terobosan, dan inovasi untuk mengatasi hambatan dan tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan.

Dirut PT PII Armand Hermawan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Keuangan RI yang diberikan kepadanya untuk melanjutkan kepemimpinan manajemen PT PII (Persero).

"Kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjalankan tugas sebagai Dirut PT PII (Persero) ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya yang sudah menjalankan karir sejak awal PT PII (Persero) berdiri. Ke depannya, sesuai dengan visi misi danrencana jangka pendek maupun jangka panjang Perusahaan, saya tentunya akan senantiasa memberikan dan mengupayakan yang terbaik, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur Negeri khususnya, dan mendorong peningkatan ekonomi nasional pada umumnya,” kata dia.

Armand mengatakan, dia sangat berharap adanya bimbingan dan dukungan jajaran Kementerian Keuangan RI selaku stakeholder, Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu RI sebagai saham, pemangku kepentingan lainnya, para Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK), mitra usaha, dan tentunya jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT PII (Persero) sebagai suatu kesatuan support system yang solid.

"Saya meyakini bahwa untuk meraih hasil terbaik, tidak hanyadiperlukan kerja keras dan profesionalisme, namun juga integritas dan kemampuan membangun budaya kerja yang baik,” tukasnya.

Sebelumnya, Armand Hermawan menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sejak awal berdirinya PT PII (Persero) Desember 2009, dan sempat menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Sementara Direktur Utama PT PII (Persero) sejak Agustus 2017. Sementara, Salusra Satria sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi PT PII (Persero) sejak Juli2016, sedangkan Muhammad Wahid Sutopo sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Strategi & Business DevelopmentPerusahaan Gas Negara (PGN) periode 2011-2017.

Armand Hermawan merupakan Dirut PT PII (Persero) yang kedua, menggantikan Dirut sebelumnya yang dijabat olehSinthya Roesly pada periode 2009-2017. Sebelum bergabung dengan PT PII (Persero), Armand Hermawan meniti karirnya di PT Indosat Tbk. Armand Hermawan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1991, gelar Master of Commerce and Management (MCM) dari University of Lincoln, Selandia Baru, pada tahun 1999, dan gelar PhD di bidang keuangan dari University of Newcastle, Australia, pada 2002. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya