Versi Polri, Kasus Viktor NasDem Mandek Gara-gara MKD

Kasus ujaran kebencian alias hate speech dalam pidato Anggota DPR RI Fraksi NasDem Viktor Bungitilu Laiskodat yang ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri jalan di tempat lantaran masih menunggu hasil sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Hal itu sebagaimana diinformasikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di kantornya (Selasa, 28/11).

"Jadi kita dalam porsi yang tidak bisa memaksa atau menentukan MKD harus bekerja atau MKD harus memutuskan seperti apa. Kita masih menunggu saja" jelasnya.

Selain itu, Polri kata Setyo lagi, menghargai MKD meskipun pihaknya tengah menunggu hasil agar bisa dilanjutkan penyidikannya.

"Karena yang menentukan dia saat itu bertugas atau tidak itu MKD" ucap Setyo.

"Proses tetap jalan tapi kita tunggu dari MKD" tambah Setyo sembari memastikan proses Viktor masih berjalan meski belum ada keputusan MKD.

Bareskrim Polri dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) tak dapat menindaklanjuti proses penyidikan kepada Viktor lantaran terganjal dengan hak imunitas bagi Anggota DPR RI yang diatur dalam UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).

Dengan demikian, kasus Viktor terlebih dulu harus ditangani oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Kewemangan ada di MKD, bukan di Polisi karena imunitas," kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol Herry Nahak beberapa waktu lalu. [sam]