Berita

Foto/Net

Nusantara

Indonesia Bersatu Karena Kekuatan Agama

Pemuda Subang Diharap Jaga Kerukunan
SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 11:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ratusan pemuda lintas agama mengikuti kegiatan Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci (GPMKS) yang dipusatkan di Aula Pemkab Subang, Jawa Barat, Senin kemarin (27/11).

Dalam kegiatan GPMKS yang menjadi Rangkaian Kirab Pemuda 2017 ini juga dilakukan deklarasi damai pemuda antar umat beragama.

Selain dihadiri perwakilan pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Pemkab Subang, kegiatan GPMKS juga dihadiri para pemuka agama dari berbagai agama.


Dalam kegiatan GPMKS yang mengusung tema 'Untuk Persatuan Indonesia' ini para pemuda duduk berdampingan membacakan kitab suci agama masing-masing secara bergantian.

Kegiatan ini diharapkan jadi momentum agar para pemuda lintas agama di Kabupaten Subang hidup rukun saling berdampingan meskipun berbeda agama.

Kepala Bidang Kreatifitas Kepemudaan Kemenpora, Yudistira mengatakan bahwa Indonesia bisa bersatu terutama karena peran tokoh agama. Mereka mengesampingkan perbedaan agama, suku dan ras demi persatuan dan kemerdekaan.

"Indonesia bersatu karena kekuatan agama. Kita melawan penjajah waktu itu dengan kekuatan agama,” ungkapnya.

"Negara mana yang seperti Indonesia, budayanya kaya, bahasanya ribuan, punya alam yang indah, masyarakatnya ramah dan disenangi banyak orang," ujar Yudistira menambahkan.

Ditegaskan, kegiatan GPMKS sangat penting untuk membekali para pemuda agar bisa hidup berdampingan meskipun berbeda agama. Persatuan Indonesia harus dijaga oleh para pemuda sesuai dengan agamanya masing-masing.  

Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang, Taryana Nataraharja, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenpora dan pihak pelaksana atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Kami mengapresiasi acara ini, atas nama pemerintah Kabupaten Subang, saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenpora yang menjadikan Subang sebagai titik singgah kirab pemuda dengan rangkaian kegiatan yang berjalan dengan baik," kata Nataraharja.

Menurutnya, kerukunan antarumat beragama akan mudah diciptakan bila kaum pemuda dan pemudi sudah memulainya melalui kegiatan keagamaan. Menurutnya, negara Indonesia bisa merdeka karena perjuangan pahlawan dan para tokoh agama yang bersatu.

"Dengan kerukunan beragama, negara kita akan tetap jaya. Kalau kerukunan antarumat beragama sudah dibangun oleh para pemuda, Insya Allah kedepannya tidak ada lagi konflik agama sehingga kondisi bangsa ini nyaman, aman, dan tentram," tutupnya.

Subang mejadi titik singgah ke 18 kegiatan Kirab Pemuda 2017 yang dihelat Kemenpora. Kirab Pemuda dimulai sejak 26 September, diikuti 72 pemuda yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang terbagi dalam dua zona. Zona 1 bergerak dari Miangas menuju Sabang, sedangkan zona dua dari Rote, NTT menuju Merauke dengan menyisir semua provinsi, sebelum kemudian kedua rombongan akan bertemu di Blitar Jawa Timur, yang menjadi tempat puncak perhelatan Kirab Pemuda pada 5-8 Desember mendatang. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya