Pertamina Merugi, DPR: Ada Kelalaian Pengelolaan

Kinerja yang ditunjukkan PT Pertamina (Persero) di bawah komando Elia Massa Manik mendapat sorotan tajam dari Komisi VI DPR. Terlebih adanya kehilangan pendapatan perseroan sebesar Rp 19 triliun dalam periode Januari hingga September 2017.

"Pertamina sebagai BUMN yang menurut saya paling strategis dan menopang perekonomian kita. Harusnya bekerja profesional," ujar anggota Komisi VI DPR Ihsan Yunus dalam pernyataannya di Jakarta.

Menurut dia, Pertamina sebagai BUMN perminyakan merupakan tulang punggung pendapatan negara. Untuk itu Pertamina harus fokus karena mereka harus bisa jadi agent development.

Politikus PDI Perjuangan ini juga tidak menerima alasan Pertamina terkait penyebab kerugian tersebut. Ihsan menilai ada kelalaian dalam pengelolaan Pertamina sehingga menyebabkan kerugian.

"Jika sistemnya yang salah kita harus perbaiki dan kalau direksinya yang salah kita harus ganti. Termasuk posisi dirutnya," tegas Ihsan.

Sebelumnya, manajemen Pertamina mengklaim penugasan BBM satu harga dari pemerintah memberatkan keuangan perusahaan plat merah itu.[wid]