Berita

Foto/KBRI Moskow

Bisnis

Indonesia Bidik Wisatawan Halal Rusia

SELASA, 21 NOVEMBER 2017 | 01:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Indonesia membidik wisatawan Rusia dari sektor pariwisata halal melalui 8th International Halal Industry Exhibition "Moscow Halal Expo 2017" di Moskow tanggal 16-18 November 2017. Destinasi pariwisata halal yang dipromosikan kepada masyarakat Rusia antara lain Sail Sabang dan Rapai Festival di Aceh, wisata belanja dan objek wisata Kepulauan Seribu di Jakarta, serta perjalanan ke pantai halal pertama di Indonesia yang terdapat di Banyuwangi.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata RI, Riyanto Sofyan yang hadir pada pameran tersebut didaulat membuka pameran bersama perwakilan dari Dewan Mufti Rusia, pemerintah Kota Moskow, pemerintah Chechnya, dan Atase Perdagangan Suriah di Moskow.

Dalam sambutannya, Riyanto mengatakan perkembangan industri halal tidak lagi terpaku pada produk makanan, namun sudah berkembang ke sektor perbankan dan pariwisata. Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang sangat besar dalam industri pariwisata halal.


Riyanto mengemukakan Indonesia siap menyambut kedatangan wisatawan muslim Rusia dan wisatawan lainnya dengan berbagai macam pilihan tujuan wisata yang menarik mulai dari wisata bahari, pantai, alam, seni budaya, kuliner, termasuk wisata halal.

Berdasarkan data Thomson Reuters, penduduk muslim di Rusia yang mencapai sekitar 30 juta adalah yang terbesar di Eropa sehingga wisatawan muslim outbound dari Rusia merupakan yang terbesar di Eropa. Para wisatawan muslim Rusia tersebut mempunyai daya beli yang tinggi.

"Dalam tiga tahun terakhir, kunjungan wisatawan muslim mancanegara ke Indonesia mencapai tingkat pertumbuhan rata-rata 17,7 persen pertahun. Indonesia dan Rusia memiliki potensi pariwisata halal yang besar. Untuk itu diperlukan adanya kerjasama yang konkret antara pelaku industri pariwisata halal kedua negara," kata Riyanto dalam keterangan tertulis KBRI Moskow, Senin (20/11).

Wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2016 tercatat sebanyak 80.514 orang, naik 22,54 persen dari tahun 2015. Sedangkan pada periode Januari-September 2017 sudah mencapai 81.804 orang, naik 52,17 persen dari periode yang sama tahun 2016.

Partisipasi Indonesia pada Moscow Halal Expo adalah atas kerjasama KBRI Moskow, Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata dan Direktorat Eropa III Kementerian Luar Negeri. Selain berbagai destinasi wisata Indonesia dalam paket pariwisata halal, dalam pameran tersebut juga dipromosikan berbagai produk makanan halal Indonesia berupa makanan kemasan, rempah-rempah, kopi, teh, mie instant, snacks dan produk makanan lainnya dari sejumlah perusahaan Indonesia, yaitu PT. Arsari Peduli Indonesia, PT. Trigaluh Berjaya dan Pengelola Paviliun Indonesia di Food City Moscow.

Selama pameran, cukup banyak pelaku bisnis Rusia yang mengunjungi stan Indonesia untuk menjajaki peluang kerjasama, seperti pembelian atau pemasaran produk halal Indonesia di Rusia. Selain itu, Dewan Mufti Rusia juga mendukung pengembangan kerjasama pariwisata halal kedua negara.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengemukakan bahwa keikutsertaan Indonesia sebagai bagian dari diplomasi ekonomi. Indonesia perlu memanfaatkan peluang kerjasama produk halal dengan Rusia.

"Selain mempererat hubungan kedua masyarakat, saling mengetahui budaya dan tradisi satu sama lainnya melalui kunjungan wisata, kerja sama ini juga dapat memberikan dampak ekonomi yang berarti bagi sektor bisnis," kata Duta Besar Wahid.

Moscow Halal Expo merupakan pameran produk halal tahunan yang diselenggarakan sejak 2010 di bawah pengawasan Dewan Mufti Rusia dan KADIN Rusia, serta dukungan pemerintah Rusia. Pameran kali ini diikuti oleh 12 negara yang membuka stand, antara lain Amerika Serikat, Arab Saudi, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Rusia, Suriah dan Uzbekistan. Selain itu, hadir pula para pelaku bisnis dan delegasi dari sejumlah negara lainnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya