Berita

Jazuli Juwaini/Net

Pertahanan

Aksi Heroik TNI-Polri Melawan KKB Di Papua Tidak Boleh Kendor

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 | 16:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Keberhasilan tim gabungan TNI-Polri membebaskan 1.300 sandera di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua, mendapat apresiasi.

TNI-Polri berhasil mengevakasi 347 orang diantaranya dan menjamin keamanan 1000-an warga yang tetap menetap di dua desa tersebut.

Aksi heroik itu dilakukan setelah TNI AD dari satuan Kopasus dan Raider berhasil memukul mundur kelompok teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Terima kasih TNI-Polri atas keberhasilan membebaskan sandera tanpa ada korban jiwa dari masyarakat. Ini menegaskan bahwa negara tidak kalah melawan teror," tegas Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Sabtu (18/11).

Selanjutnya, TNI-Polri masih harus memastikan dan menjamin keamanan warga asli yang menetap di dua desa tersebut. Untuk itu upaya melumpuhkan kelompok teror KKB tidak boleh kendor.

"Upaya melumpuhkan kelompok teror KKB harus dilakukan secara efektif dengan zero korban jiwa terutama dari pihak aparat. Adapun anggota KKB yang menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI bisa diampuni setelah melalui proses hukum," terang Jazuli.

Tentu upaya ini tidak mudah dan kompleks serta membutuhkan upaya komprehensif mengatasi masalah yang selama ini terjadi di Papua termasuk menghentikan atau memutus dukungan atas kelompok sparatis teroris ini.

"Sekali lagi negara tidak boleh kalah melawan teror apalagi yang jelas-jelas mengancam kedaulatan NKRI. Saya yakin TNI-Polri mampu," pungkas Jazuli dalam keterangan tertulisnya. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Ekspor Pasir Laut Ancam Kedaulatan Maritim Indonesia

Rabu, 18 September 2024 | 05:31

Lancarkan Transisi Pemerintahan, Airlangga Fokus Selesaikan Sejumlah PR

Rabu, 18 September 2024 | 05:04

Ngaku Jadi Warga Brunei, Seorang Pria Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

Rabu, 18 September 2024 | 04:04

Belum Ada SPDP, Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Rabu, 18 September 2024 | 03:31

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Keselamatan Penerbangan di Bandara IKN Harus Diutamakan

Rabu, 18 September 2024 | 02:41

Kaesang di KPK

Rabu, 18 September 2024 | 02:18

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

Rabu, 18 September 2024 | 01:43

Penjualan E-Materai Melonjak 10 Kali Lipat Selama Pendaftaran CPNS 2024

Rabu, 18 September 2024 | 01:15

Penanganan Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Jalan di Tempat

Rabu, 18 September 2024 | 00:59

Selengkapnya