Berita

Foto/Net

Otomotif

Produksi Mobil Desa Dikebut

SENIN, 06 NOVEMBER 2017 | 08:14 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendor­ong pengembangan kendaraan pedesaan agar segera diproduksi oleh industri dalam negeri. In­dustri Kecil Menengah (IKM) dilibatkan

"Pemerintah menyiapkan reg­ulasi kendaraan pedesaan supaya bisa dikembangkan industri na­sional. Artinya, harus dibuat di Indonesia," kata Menteri Perin­dustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, kemarin.

Pengembangan kendaraan pedesaan ini didasarkan pada pro­gram pemerintah yang tertuang di butir Nawacita. Salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.

Menurut Airlangga, langkah yang sudah dilakukan Kemen­perin dalam percepatan pengem­bangan kendaraan pedesaan ada­lah dengan pembuatan prototipe, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan rantai pasok serta penyiapan infrastruktur dan model bisnis. "Aftersales-nya dan jaringan distribusinya juga tengah dipertimbangkan, ter­masuk uji pasarnya," ujarnya.

Lebih lanjut, kendaraan pede­saan yang dikembangkan oleh Kemenperin adalah prototipe yang siap diproduksi. Prototipe ini membuktikan bahwa anak bangsa Indonesia mampu men­desain dan memahami teknik mesin otomotif.

"Prototipe ini menjadi plat­form kendaraan yang akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan khususnya di daerah pedesaan. Mungkin awalnya bisa dikembangkan ke arah sinergi Solo Raya, setelah itu dibawa ke nasional," papar Airlangga.

Airlangga menambahkan, pada 2016 sudah dikembang­kan prototipe kendaraan untuk pendukung ketahanan pangan. "Prototipe yang dihasilkan saat ini masih harus disempurnakan, baik dari desain bodi maupun performance. Institut Otomotif Indonesia (IOI) bertugas me­nyempurnakan prototipe terse­but," ujarnya.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elek­tronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan men­jelaskan, standarisasi platform kendaraan angkutan multiguna pedesaan yang akan dikem­bangkan meliputi bodi dan sasis untuk pick up dan passenger car, mesin yang kapasitasnya kurang dari 1000 cc, dan menggunakan power train.

"Kendaraan pedesaan ini juga didesain dengan memaksimal­kan kemampuan industri dalam negeri melalui penggunaan kom­ponen yang dibuat oleh industri kecil dan menengah (IKM)," katanya.

Untuk implementasinya, Ke­menperin akan menggandeng sentra-sentra IKM komponen otomotif yang ada di Tegal (50 IKM), Klaten (10 IKM), Pur­balingga (138 IKM), Sidoarjo (134 IKM), Juwana (30 IKM), Pasuruan (49 IKM), Sukabumi (20 IKM) dan Bandung (15 KM). Selain itu, Kemenperin menggandeng 123 IKM yang tergabung dalam PIKKO.

Selanjutnya, 250 IKM karo­seri yang ada di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIYogyakarta, Jawa Timur, Lampung dan Sumatera Utara serta 600 IKM alat dan mesin pertanian di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Teng­gara Timur. ***

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya