Berita

Yamaha E Vino/Net

Otomotif

Skuter Listrik Imut

Yamaha E Vino
KAMIS, 02 NOVEMBER 2017 | 10:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mem­perkenalkan sepeda motor lis­triknya di Indonesia, E Vino. Skuter listrik yang masih tahap uji pasar ini berpenampilan imut tapi bisa melesat lumayan kencang.

Wakil Presiden Eksekutif YIMM Dyonisius Beti menga­takan, Yamaha Indonesia sedang dalam proses mengkaji pengem­bangan motor listrik. "Suatu saat nanti motor listrik Yamaha akan dijual di Indonesia," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Saat ini, ada empat tempat di Indonesia tepatnya sekitar Jabodetabek akan punya tem­pat untuk menjajal langsung sepeda motor listrik Yamaha. Keempatnya adalah Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan (UPH), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, dan The Breeze BSD.

Divisi Service YIMM Rangga Dimas Janitra menjelaskan, motor listrik imut ini dibekali baterai yang bila terisi penuh sanggup digunakan untuk melaju hingga sejauh 35 kilometer (km). Isi ulang baterai ini memakan waktu 3 jam. "Baterai yang digunakan merupakan baterai buatan Yamaha sendiri," ujarnya.

Menurut Rangga, Ya­maha E Vino diperkenal­kan di ajang Tokyo Motor Show 2 tahun lalu. Yamaha E Vino dilengkapi dengan Multifunc­tion Meter. Pada speedometer ter­dapat banyak indikator. Dua di antaranya adalah status baterai dan mode yang digunakan.

Rangga menambahkan, Ya­maha pertama kali memperkenal­kan sepeda motor listrik di tahun 2002 lewat Yamaha Passol. Ya­maha kemudian terus melakukan pengembangan dengan berturut-turut EC 02, Passol L, EC 03, dan E Vino. Untuk harga, Yamaha belum membocorkannya.

Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektron­ika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan men­gapresiasi, Yamaha Indonesia yang memperkenalkan motor listrik besutannya di Indonesia. "Sangat kami apresiasi Yamaha menghadirkan motor listrik ini di Indonesia," kata Putu.

Putu menyampaikan, terkait kesepakatan COP21 Paris yang ditandatangani, Indonesia menar­getkan penurunan emisi gas ru­mah kaca sebesar 29 persen pada 2030, berbagai hal dilakukan, salah satunya menggunakan ken­daraan yang ramah lingkungan, di mana kendaraan dengan energi listrik menjadi salah satu pilihan. ***

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya