Berita

Salamuddin Daeng/Net

Bisnis

Akhirnya ESDM Cuma Sales Eceran Minyak Premium Ron 88/89...

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 | 21:28 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

LUAR biasa menteri ESDM dengan mengajak seluruh jajarannya meresmikan SPBU swasta di Jakarta. Maksudnya apa ?

Peresmian semacam ini cukup dilakan oleh sebuah event organiser saja. Tidak perlu sekelas menteri. Jadi bagaimana ini pajabat negara jadi sales perusahaan pedagang minyak eceran swasta. Ada apa?

Saya telah lama mendengar bahwa Pertamina akan dipaksa menjual kembali menjual BBM RON 88/89 (premium). Konon kabarnya karena pemasok BBM impor jenis ini yang dipasok oleh oligarki/ orang dekat penguasa.


Jadi ini ternyata maksud pemerintah mencabut subsidi premium. Supaya asing bisa menjual premium langsung dan membuka SPBU di Indonesia. Pembukaan SBPU asing dilakukan di daerah yang basah yakni kota besar dan dimulai dari Jakarta. Ini jelas Skandal.

Sementara Pertamina disuruh jual BBM dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Pertamina dimita menjual BBM satu harga di seluruh Indonesia. Pertamina diminta melakukan subsidi BBM satu harga tersebut. Jelas saja Pertamina akan bangkrut!

Apakah ini hanya karena ada penguasaha yang kuat dan punya kedekatan dengan kekuasaan yang mau impor BBM Ron 88/89, sehingga pemerintah rela mengubah arah kebijakan sektor perdagangan BBM? Apalagi BBM ini nantinya akan disubsidi oleh pemerintah kembali yang sebelumnya BBM ini telah dicabut subsidinya yang dikelola Pertamina.

Padahal sebelumnya pemerintah komitmen mengurangi ron 88 /89  dan sejenisnya. Eh malah sekarang mengimpor ron 88 dan nanti akan disubsidi lagi. Apakah ini terkait pengumpulan uang untuk persiapan memenangkan pemilu 2019 mendatang?

Hal yang paling memalukan adalah Menteri ESDM dijadikan sebagai sales atau marketing mereka. Ini penghinaan terhadap institusi negara. Apalagi yang mengundang wartawan adalah pihak ESDM, ini sudah keterlaluan. [***]

Penulis adalah Pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya