Berita

Ilustrasi/Net

Properti

Meikarta Selaras dengan Visi Pemerintah

SELASA, 17 OKTOBER 2017 | 19:32 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemerintah dan pengembang diharapkan sejalan dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan kesamaan visi penting agar backlog kebutuhan rumah terpenuhi.

Dia mencontohkan, pengembangan kota baru Meikarta seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah.

"Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah pemerintah mau membangun apartemen dibawah Rp150 jutaan. Sekarang ada pengembang yang mau, yang selaras dengan visi pemerintah, seharusnya didukung,"ujar Ali di sela-sela Intiland Property Expo 2017 di Senayan City, Jakarta.

Dia menegaskan, apabila ada persyaratan yang masih belum terpenuhi, seharusnya pemerintah dan pengembang duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Jadi pemerintah dan pengembang bisa menghasilkan solusi yang terbaik bagi masyarakat,"tegas Ali.

Sementara CEO Intiland Development, Tbk. Hendro S Gondokusumo saat diminta pendapatnya mengatakan, setiap pengembang memiliki kiat tersendiri untuk mengembangkan sebuah kawasan hunian. Termasuk Lippo Group yang sedang mengembangkan kawasan kota baru Meikarta.

"Menurut saya mereka mampu. Saya sempat berkunjung dan melihat langsung Meikarta, dan memang mereka (Lippo) sedang bekerja,"sebutnya.

Terkait dengan harga yang murah, Hendro berpendapat, hal tersebut wahar dalam dunia bisnis.

"Menurut saya kalo jumlah  yang dibangun sangat banyak  pasti bisa harganya murah. Sama halnya dengan bisis pakaian, kalo puluhan dengan ratusan ribu potong kan jelas beda harganya," paparnya.[dem]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya