Berita

Wiranto/net

Hukum

Kontras: Wiranto Harus Berani Buktikan Di Pengadilan

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2017 | 05:25 WIB | LAPORAN:

Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) meminta agar Kejaksaan Agung (Kejagung) segera memulai proses penyidikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) Tragedi Semanggi I.

Koordinator Kontras Yati Andriyani mengatakan penyidikan oleh Kejagung dipastikan akan memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarga korban serta bisa mengungkap orang-orang yang selama ini diduga terlibat pelanggaran HAM masa lalu.

Dengan penyidikan dan dibuktikan lewat pengadilan nanti, imbuh Yati, maka pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto bahwa yang bersangkutan tidak terlibat dalam kasus pelanggaran HAM akan terbukti benar atau bohong.


"Menurut saya, yang paling fair buat korban, buat kita disidik dulu. Untuk Pak Wiranto juga bisa dibuktikan di pengadilan yang bersangkutan terkait atau tidak, terlibat atau tidak," kata Yati kepada wartawan, Rabu (20/9).

Yati menegaskan cara yang paling relevan untuk membantah dugaan keterlibatan Wiranto dan aktor-aktor yang diduga terlibat lainnya adalah melalui jalur hukum.

"Jadi bukan lewat pernyataan di media. Namun, pembuktian perlu dilakukan melalui mekanisme hukum," demikian Yati.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya