Berita

All New Tourista/Net

Otomotif

Bus Anti Karat

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 | 10:12 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Karoseri Laksana melun­curkan bus terbarunya, All New Tourista bertepatan dengan ulang tahun ke-40 perusahaan itu. All New Tourista disiapkan untuk mengantisipasi mening­katnya kebutuhan bus di masa mendatang.

Direktur Utama Laksana Bus Iwan Arman mengatakan, bus tipe Tourista dan Legacy meru­pakan tulang punggung karoseri Laksana. Sejak diluncurkan pada 2012 silam, dua tipe bus itu telah diproduksi sebanyak 4.200 unit.

"Permintaan bus dari sektor pariwisata dan angkutan umum terus meningkat," ujar Iwan, kemarin.

Direktur Teknik Laksana Bus Stefan Arman mengatakan All New Tourista mengalami pe­nyegaran pada eksterior maupun interior. "Seluruhnya didesain Laksana Bus," ungkapnya.

Ia menambahkan, salah satu keunggulan All New Tourista adalah penggunaan pelat galva­nis untuk struktur bodi. "Pelat ini memiliki ketahanan lebih baik terhadap karat," kata dia.

Dari sisi eksterior, penyegaran dilakukan lampu utama desain baru yang terintegrasi dengan lampu kabut. Model baru ini juga menggunakan desain baru interior yang lebih modern. Laksana Bus mengklaim sebagai karoseri pertama yang mend­esain sendiri lampu utama pada All New Tourista.

All New Tourista memiliki fitur-fitur baru di antaranya ada­lah penggunaan Air Vent model baru yang dapat mengakomo­dasi pemasangan pengeras suara (speaker) secara terintegrasi.

Untuk meningkatkan keaman­an dalam berkendara, All New Tourista telah mengadopsi sebuah desain yang memberikan visibilitas yang sangat baik terh­adap situasi disekitar kendaraan dari sudut pandang pengemudi.

"Untuk mengakomodasi ke­butuhan penumpangnya, bus All New Tourista juga telah didesain sehingga memiliki ruang bagasi barang yang terluas di kelas­nya," tuturnya.

Direktur Keuangan Laksana Bus Alvin Arman menjelaskan bahwa All New Tourista akan dipasarkan dengan harga Rp 300 jutaan. Harga itu hanya untuk pembuatan bodi (karoseri) saja. "Karena chassis biasanya konsumen yang membeli. Kami hanya karoserinya saja," ka­tanya.

Menurut Alvin, pihaknya be­lum dapat menargetkan produksi All New Tourista karena me­mang baru saja diperkenalkan. "Untuk saat ini total target (produksi) per bulan adalah 120 bus," ujarnya. ***

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya