Berita

Agus Hermanto/RMOL

Otomotif

Agus Hermanto Tidak Tahu KPK Disurati Pimpinan DPR

RABU, 13 SEPTEMBER 2017 | 12:57 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku tidak tahu ada surat permohonan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar pemeriksaan Ketua DPR Setya Novanto ditunda.

"Suratnya itu belum pernah lihat, dan saya belum tahu," ucap Agus di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).

Makanya dalam pertemuan dengan seluruh pimpinan DPR hari ini, ia sempat menanyakan keberadaan surat tersebut.

"Saya akan cari tahu kalau memang kabarnya seperti itu. Saya tentunya setelah tahu secara persis akan saya sampaikan kepada media," ujarnya.

Agus menambahkan surat pimpinan DPR haruslah diketahui dan persetujuan pimpinan lainnnya. Jika tidak memungkinkan, tetap harus diketahui dan disetujui oleh minimal tiga pimpinan dewan.

"Barangkali saya baru beberapa hari masuk ya, bisa saja sudah dibicarakan beberapa hari lalu pas saya tidak ada, karena tanpa kehadiran satu pimpinan kan tetap forum. Kita kolektif kolegial jadi tidak harus seluruh pimpinan, bisa saja separuh setujui berarti kolektif kolegial," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan telah menandatangani surat yang ditujukan kepada pimpinan KPK, atas permintaan Setya Novanto. Surat itu, kata Fadli, sudah diketahui oleh semua pimpinan dewan.

"Diketahui (diketahui pimpinan DPR lainnya). Meneruskan, meneruskan. Suratnya juga dibacakan," ujar Fadli.[wid]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya