Berita

Foto/Net

Bisnis

Pertamina Dumai Latih Warga Tanjung Palas Olah Jamur Tiram Putih

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 | 10:33 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pertamina RU II Dumai memberikan pelatihan diversifikasi olahan jamur tiram putih kepada ibu-ibu Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau (Minggu, 10/9).

Kelompok Tani Usaha Berkah Kelurahan Tanjung Palas fokus menggeluti budidaya jamur tiram putih. Kelompok ini pertama kali mendapatkan bantuan dari Pertamina berupa kumbung (rumah pembibitan jamur), alat steamer, dan bahan-bahan untuk pembibitan jamur tiram putih. Potensi ekonomi dari usaha jamur tiram putih di Dumai cukup tinggi.

"Permintaan pasar terhadap jamur tiram putih cukup tinggi di Dumai namun hasil panennya belum mampu memenuhi permintaan tersebut. Harga jual jamur putih saat ini sangat bagus. Kalau dulu 20 ribu rupiah per kilogram, sekarang mencapai 40 ribu per kilogram," ujar Suryanto, ketua kelompok tani Usaha Berkah.


Dengan ukuran kumbung 6 x 8 meter yang dapat menampung 4 ribu baglog (wadah serbuk kayu untuk pembibitan jamur), Suryanto dapat memanen jamur tiram putih sekitar 15 kilogram. Potensi pasar ini yang menjadikan jamur tiram putih sebagai usaha yang memiliki prospek cukup menjanjikan.

Melihat potensi tersebut, Pertamina RU II Dumai memberikan program pelatihan pengolahan jamur tiram putih menjadi berbagai macam produk makanan sehingga jamur tiram putih memiliki nilai tambah. Bila selama ini jamur krispi menjadi cemilan favorit masyarakat, pelatih dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melatih ibu-ibu di Tanjung Palas mengolah jamur tiram putih menjadi berbagai macam makanan, seperti nugget tahu, sate tahu, dan krupuk tahu.
 
"Kami lihat makanan olahan jamur tiram putih di Dumai ini belum banyak dijual, kecuali jamur krispi. Padahal jamur tiram putih bisa diolah jadi berbagai macam makanan dan cemilan. Maka dari itu kami berpikir bahwa usaha olahan jamur tiram putih ini cukup prospektif untuk dikembangkan masyarakat. Dengan pelatihan ini kami berharap dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tidak hanya dari budidaya jamur tiram putih tapi juga produk olahannya, khususnya di Kelurahan Tanjung Palas," ungkap Rika Gresia, Pjs. Head of Communication Pertamina RU II Dumai.

Rika menambahkan bahwa secara simultan Pertamina RU II juga mengkaji pengembangan usaha budidaya jamur tiram putih masyarakat karena produksi makanan olahan tidak akan berlanjut apabila bahan bakunya (jamur tiram putih) tidak mencukupi. Kelompok Tani Usaha Berkah sendiri telah memiliki kelompok-kelompok binaan yang berpotensi meningkatkan hasil panen jamur tiram putih nantinya.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Lurah Tanjung Palas, Muhammad Enda Zuljedi. Enda berharap usaha yang telah dirintis Suryanto dapat berkembang tidak hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitasnya, serta dapat melahirkan Suryanto-Suryanto lain di Tanjung Palas.

Selain pelatihan, pada hari itu diserahkan juga bantuan berupa mesin kerja, seperti vacuum frying, vacuum sealer, mesin penggoreng, plastik dan label kemasan.

Total bantuan untuk program CSR pengolahan jamur tiram putih tahun 2017 di Kelurahan Tanjung Palas mencapai sekitar Rp 40 juta. Program ini sendiri akan didampingi mulai dari pelatihan pengolahan sampai dengan pelatihan pemasaran hingga lima tahun ke depan dengan harapan usaha ini telah mampu berjalan secara mandiri. [rus/***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya