Berita

Agung Sunarto/RMOL

Hukum

OTT KPK, MA Langsung Nonaktifkan Ketua Pengadilan Tipikor Bengkulu

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2017 | 03:12 WIB | LAPORAN:

. Mahkamah Agung (MA) menonaktifkan sementara Ketua Pengadilan Tipikor Bengkulu, Kaswanto.

Penonaktifan tersebut berkaitan dengan ditetapkannya status tersangka kepada hakim dan panitera PN Tipikor Bengkulu, Dewi Suryana dan Hendra Kurniawan terkait suap.

"MA juga telah menonaktifkan sementara ketua pengadilan Tipikor Bengkulu selaku atasan langsung hakim tersebut. Dan juga panitera pengganti PN Tipikor Bengkulu sebagai atasan panitera tersebut," kata Ketua Muda Bidang Pengawasan MA, Sunarto saat konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/9).


Sunarto menyebutkan, alasan penonaktifan tersebut karena kedua atasan itu juga turut bertanggungjawab dan badan pengawasan Mahkamah Agung. Mulai malam ini hingga besok MA akan memeriksa ketua dan panitera tersebut.

"Apakah yang bersangkutan sudah melakukan pembinaan dan pengawasan memadai terhadap anak buahnya. Kalau tidak terbukti, kita akan rehabilitasi, pulihkan, kembalikan ke posisi awalnya," katanya.

"Kalau yang bersangkutan tidak memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap anak buahnya, penonaktifkan pejabat struktural akan diteruskan permanen," tambah Sunarto.

Ia menjelaskan penonaktifan itu berdasarkan Peraturan MA Nomor 8/2016 tentang pengawasan pembinaan atasan langsung di lingkungan MA dan Badan Peradilan.

"Kami tidak main-main apabila ada aparatur, atasan langsung bertanggung jawab juga. Dan ini sudah ada surat penonaktifan sementara sambil menunggu kekuatan hukum tetap Ketua Pengadilan dan Panitera dinonaktifkan sementara, dipekerjakan di Pengadilan Tinggi Bengkulu," jelasnya.

Hakim Dewi dan Panitera pengganti Hendra ditetapkan sebagai tersangka karena menerima suap Rp 125 juta dari PNS Syuhadatul Islamy dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim KPK.

KPK menyebutkan bahwa suap yang diberikan diduga terkait penanganan perkara dengan terdakwa Wilson SE agar dijatuhi hukuman ringan majelis hakim di Tipikor PN Bengkulu.

Wilson terjerat kasus korupsi kegiatan rutin tahun 2013 di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya