Berita

Febri Diansyah

Hukum

Digugat Novanto, KPK Yakin Dengan Bukti Yang Dipegang

SELASA, 05 SEPTEMBER 2017 | 20:19 WIB | LAPORAN:

Tersangka korupsi pengadaan KTP elektronik (E-KTP), Setya Novanto, telah mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (4/9).

Diminta menanggapi itu, jurubicara Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, menyampaikan bahwa lembaganya sudah siap menghadapi gugatan praperadilan pihak Novanto.

"Kami akan menghadapi praperadilan ini. Kami yakin dengan bukti yang kami miliki," ujar Febri saat ditemui di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/9).


Sampai hari ini, kata Febri, penyidik KPK telah memeriksa lebih dari 108 saksi untuk Ketua DPR tersebut. Saksi-saksi tersebut banyak berasal dari unsur anggota DPR aktif maupun pasif, pejabat Kementerian Dalam Negeri, Pengacara, Notaris, BUMN, juga pihak swasta.

"Dari pemeriksaan saksi, kami yakin bahwa konstruksi kasus E-KTP ini semakin kuat. Apalagi, proses persidangan terdakwa lain yaitu AA (Andi Agustinus) sedang berjalan. Banyak fakta baru yang terungkap di sana, termasuk indikasi aliran dana sehubungan kasus E-KTP," jelas Febri.

KPK menetapkan status tersangka kepada Novanto sejak 17 Juli 2017. Ketua Umum Partai Golkar itu diduga menerima uang korupsi E-KTP sebesar Rp 5 miliar dan berperan dalam menentukan peserta dan pemenang lelang proyek E-KTP.

Dalam fakta persidangan, terdakwa Irman dan Sugiharto, beberapa kali Novanto juga disebut bertemu dengan Andi untuk membicarakan proyek E-KTP.

Saat anggaran proyek E-KTP dibahas di DPR tahun 2011, Novanto menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar. Melalui jabatannya itu, KPK menduga Novanto ikut mengatur jumlah anggaran yang disahkan untuk proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya