Berita

Pemuda Katolik/RMOL

Nusantara

Pemuda Katolik Akan Menyebar Ke Akar Rumput Untuk Tanamkan Pancasila

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2017 | 00:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pendidikan karakter bangsa harus dimulai dari akar rumput dan menjadi tanggung jawab kelompok pemuda. Akar rumput menuntut para tokoh pemuda atau penggerak bangsa masuk ke masyarakat yang bukan elit dan tanpa diskriminasi serta menghormati perbedaan.

Dalam konteks ini, pendidikan karakter bangsa dimulai dengan menerima segala kekurangan akar rumput dan sekaligus membangun sikap hormat kondisi lingkungan sekitar. Jangan memulai penanaman karakter bangsa dari hotel mewah dengan segala fasilitas yang lengkap.

Demikian ditegaskan Michelle Wondal, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga mewakili Pengurus Pusat Pemuda Katolik, dalam pembukaan Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA), di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/9).


Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan Stefanus Gusma,  Wakil Sekjen Bidang Luar Negeri Alfons B Say, Ketua Komda Jawa Barat Frederikus Lusti Tulis dan Ketua Bidang Desa dan Daerah Tertinggal Yuristinus Oloan.

"Hanya dengan masuk ke kehidupan akar rumput,  spirit dan mentalitas pemuda itu akan terasah dan terbukti apakah mereka bagian dari agent of change, agen perubahan, ataukah hanya sekedar pendompleng dari suatu perubahan. Hakekat pemuda adalah agent of chage dari suatu masa. Oleh karena itu, dia harus mampu menanamkan nilai-nilai luhur bangsa yang terwujud dalam Pancasila pada akar rumput. Keberhasilan pemuda diukur dari kemampuannya untuk membawa akar rumput ke Cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia seperti tergambarkan dalam Pembukaan UUD NRI 1945,” tegas Michelle Wondal.

Michelle Wondal juga mengajak para pemudi untuk masuk dalam organisasi pemuda agar semangat kepemudaan Indonesia lebih sejuk, anti kekerasan, menumbuhkan kasih sayang dan mampu menjadi pendengar yang baik bagi berbagai persoalan di akar rumput. Oleh karena itu, Pemuda Katolik diminta untuk melihat kebawah dan memperhatikan akar rumput agar peka dalam menanggapi masalah, dan sekaligus membawa warna baru.

Sementara itu, Frederikus Tulis menegaskan arah dan gerak Pemuda Katolik sesuai dengan Gereja Katolik yang terus menerus mengobarkan Pancasila sebagai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang harus dijaga, dipelihara dan disebarkan ke semua masyarakat. Oleh karena itu, Pemuda Katolik sebagai ormas resmi Gereja Katolik membutuhkan  banyak pemuda dan pemudi Katolik mau terjun ke masyakarat untuk mengemban misi ikut menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

“Memulai dari akar rumput, dari lingkungan sekitar dalam penanaman kembali nilai-nilai Pancasila merupakan awal dari pembangunan karakter. Dan Pemuda Katolik  memulai dari kelompok terkecil dan berharap langkah ini akan diikuti oleh rekan-rekan pemuda dari organisasi lain,” ujarnya.

Menurut Stefanus Gusma, setelah dikeluarkan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang  tentang Perubahan Undang-Undang No. 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, tugas ormas pemuda tidak hanya Katolik adalah mengembalikan Pancasila sebagai Dasar Negara dan  Nilai-nilai luhur, Itu merupakan visi dan misi seluruh organisasi. Oleh karena itu, Pemuda Katolik akan bekerja sama dengan banyak pihak dalam konteks ini.  Hanya dengan kerjasama yang harmonis dan sinergis antar organisasi, visi pembangunan karakter bangsa dapat cepat terwujud.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya