Berita

Nusantara

Laut Bengkulu Selatan Mulai Dilirik Investor Swasta

SABTU, 02 SEPTEMBER 2017 | 05:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Potensi laut Kabupaten Bengkulu Selatan mulai dilirik investor swasta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan, Iskandar Az mengatakan bahwa saat ini banyak investor swasta yang melirik potensi dari sektor kelautan Bengkulu Selatan.

Namun demikian, hal tersebut masih terkendala dengan nilai ganti rugi yang ditawarkan belum sesuai dengan kehendak masyarakat.


"Sudah ada sejumlah investor yang melirik potensi tambak laut di Bengkulu Selatan, tapi harga ganti rugi tanah yang ditawarkan terlalu kecil," kata Iskandar seperti diberitakan RMOLBengkulu, Jumat (1/9).

Ia mencontohkan investasi pembangunan tambak di Desa Ketaping seluas 50 hektare yang pernah ditawar oleh investor asal Provinsi Lampung. Namun demikian, investor tersebut hanya mampu membayar ganti rugi lahan seharga Rp 15.000 per meter, sementara masyarakat menghendaki Rp 30.000 per meter.

Iskandar menjabarkan bahwa Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki ratusan hektare lahan potensial untuk dijadikan lokasi tambak, seperti Desa Sulau, Ketaping dan Pino raya. Kekayaan potensi kelautan menjadi nilai tambah bagi para investor mengingat belum adanya pencemaran limbah laut.

"Jika ada investor yang tertarik dan harga ganti rugi sesuai dengan kehendak masyarakat, tentu akan permudah regulasi mereka, agar produktivitas perikanan laut meningkat," terangnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya