Berita

Hukum

Amjak: KPK Mesti Usut Proyek Irigasi Limun-Singkut

SELASA, 22 AGUSTUS 2017 | 21:49 WIB | LAPORAN:

Aliansi Mahasiswa Jambi Anti Korupsi (Amjak) menuding proyek pembangunan irigasi Limun-Singkut, Sarolangun, Jambi, senilai Rp 70 miliar, bermasalah hukum. Mereka meminta Komisi Pemberantasan Koropsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di proyek tersebut hingga ke akar-akarnya.

Begitu dikatakan Ketua Amjak, Muhammad Iqbal, dalam keterangan persnya, Selasa (22/8). Menurut dia, sejak awal proses pembangunan irigasi yang terletak di Kecamatan Limun sudah bermasalah. Proyek pembangunan jaringan irigasi Limun-Singkut 2015-2016 Multi Year Contrac (YC) tersebut dikerjakan PT Ashfri Putralora jo PT Gentraco Laksonod.

Ternyata diketahui belakangan bahwa Dirut  PT Ashfri  Putralora tersandung kasus hukum pada pekerjaan Kebun Raya Batam dan pemanfaatan RKH Batam Kepri di tahun 2013/2014. Selain itu, kemampuan dasar perusahaan itu dianggap tidak memenuhi standar.


"Pertanyaannya, bagaimana mungkin Dirutnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka namun perusahaannya tetap bisa bergerak dan malah memenangkan tender nilai dengan puluhan miliar," kata Iqbal.

Selain itu,  beberapa proyek Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PU PERA) Jambi juga menuai banyak kritik seperti proyek jaringan irigasi Siulak Deras, Kabupaten Kerinci. Pasalnya, dinding beton irigasi banyak sudah retak. Bahkan, jaringan irigasi terputus. Juga tanggul penahan tebing sepanjang 90 meter di daerah airan sungas (DAS) Batang hari Desa Pulau Kayun Aro, Kabupaten Muarojambi, roboh. Kata Iqbal, ada kesan proyek digarap asal-asalan.

Untuk itu, Amjak juga mendesak BPK untuk mengaudit semua proyek BWSS VI Provinsi jambi karena diduga kuat bermasalah secara hukum.

"Kepada Kementerian PUPR kami meminta agar semua proyek BWSSVI di Provinsi Jambi dihentikan karena diduga bermasalah secara hukum dan mengevaluasi seluruh pejabatnya karena diduga kuat korupsi," kata Iqbal.

Dia menegaskan, sebenarnya dugaan korupsi proyek irigasi Limun-Singkut sudah mereka suarakan pada saat menggelar demo di Kantor kementerian PUPR. Demo sekitar 20-an mahasiswa Amjak mengusung satu tuntutan yakni usut tuntas dugaan korupsi proyek pembangunan saluran irigasi Limun Batang Asai Sarolangun Jambi. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya