Berita

Novanto Pimpin Sidang

Politik

Anggota HTI Dipersekusi, Koruptor Dibiarkan Pimpin Sidang Paripurna DPR RI

KAMIS, 27 JULI 2017 | 18:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau kepada PNS yang terbukti bergabung dan aktif di Hizbut Tahrir Indonesia untuk segera mengundurkan diri.

Imbauan tersebut menyusul pembubaran HTI pasca pemberlakuan Perppu tentang Ormas.

Jubir HTI Ismail Yusanto menyayangkan sikap pemerintah tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemerintah tidak tepat dan tidak elok.

"Mestinya itu tidak boleh dilakukan. Apa salah mereka? HTI salah apa juga sampai sekarang enggak tahu," kata Ismail di markas DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (27/7), seperti dilansir RMOLJakarta.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah sudah membubarkan HTI. Namun pemerintah terkesan kurang puas hanya dengan membubarkan HTI. Pasalnya, setelah dibubarkan banyak anggota HTI yang dipersekusi.

"Kenapa juga anggota HTI terus dipersekusi, apa salah mereka? Mereka tidak korupsi. Sementara di luar sana banyak penjahat dibiarkan saja. Malah tersangka koruptor dibiarkan pimpin sidang paripurna kan!" tandasnya.

Koruptor yang memimpin sidang paripurna tersebut adalah Ketua DPR Setya Novanto. Yaitu saat mengesahkan RUU Pemilu, yang meloloskan usulan partai pendukung pemerintah salah satunya soal ambang batas pencapresan 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.

Novanto merupakan tersangka kasus proyek pengadaan E-KTP. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya