Berita

Politik

Menpora Dan Komjen Buwas Kukuhkan Kader Pemuda Anti Narkoba Yogyakarta

JUMAT, 21 JULI 2017 | 22:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menpora Imam Nahrawi bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, Sekretaris Daerah Yogyakarta mewakili Gubernur DIY Sulistyo memberikan pembekalan serta mengkukuhkan kader pemuda anti narkoba, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menpora berharap pemuda-pemuda Indonesia siap perangi narkoba.

Sebanyak 200 pemuda yang tersebar di 5 Kabupaten (Gunung Kidul, Kulonprogo, Bantul dan Yogyakarta) di DI Yogyakarta, sudah mendapatkan pelatihan anti narkoba selama dua hari, dan hari ini mereka dikukuhkan sebagai kader pemuda anti narkoba.

Menpora menyampaikan kuantitas pemuda Indonesia kurang lebih 60 juta orang yang menjadi sasaran dan target bagi mafia narkotika yang akan memutus mata rantai generasi hebat Indonesia.

"Kita menjadikan pelatihan Pemuda Anti Narkoba sebagai prioritas program sejak tahun anggaran 2016 dan 2017 dan tahun-tahun berikutnya," ujar Menpora di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, petang tadi, Jumat (21/7).

Pemerintah berharap kepada para Pemuda Anti Narkoba yang telah dilatih, diberikan pembekalan dan dikukuhkan untuk berani menyebarkan informasi tentang bahaya narkotika.

"Kami berharap mereka berani mengatakan tidak kepada teman sebayanya untuk narkoba, serta harus merekrut masing- masing 25 orang pemuda di daerahnya sebagai bagian dari juru kampanye di tengah masyarakat," harap menteri 44 tahun ini.

Yogyakarta lanjutnya, adalah kota pelajar, kota pendidikan, pemerintah tidak ingin generasi yang cerdas dan bagus ini terputus karena menjadi korban narkoba.

"Semakin banyak orang orang yang secara tegas dilapangan berani melakukan perlawanan kepada pengedar narkoba maka bangsa ini akan terselamatkan, kader Pemuda Anti Narkoba tahun 2016 sebanyak 35 ribu orang dan 2017 ini kami latih kurang lebih 25 ribu orang, di Jogja ini 200 pemuda di latih dan masing masing melakukan pelatihan 25 orang di daerahnya sehingga total di Yogja saja 5000 kader penggerak anti narkoba," urai Menpora.

Sementara itu, Kepala BNN Budi Waseso menyampaikan acara pembekalan dan pengukuhan pemuda anti narkoba ini adalah hal positif yang harus dikembangkan terus menerus.

"Ancaman narkoba di Indonesia sangat memprihatinkan dan sangat besar, data narkotika dari China menyebutkan sebesar 250 ton jenis sabu-sabu tahun 2016 masuk dan tidak pernah keluar dari Indonesia," ujar Buwas. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya