Berita

Masinton Pasaribu/RMOL

Politik

Pansus Kroscek Prosedur KPK Ke Napi-Napi Korupsi Di Sukamiskin

KAMIS, 06 JULI 2017 | 12:41 WIB | LAPORAN:

Panitia Khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK) berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/7).

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Pansus KPK, Agun Gunanjar itu akan mendengarkan masukan dari para napi kasus korupsi. Namun belum dapat dipastikan siapa saja napi yang akan ditemui mereka.

"Jadi kita tidak spesifik temui orang per orang," kata anggota Pansus KPK, Masinton Pasaribu di lokasi.


Masinton menyebut agenda hari ini semacam rapat dengat pendapat. Disitu, akan didengarkan keluhan para napi korupsi. Utamanya terkait proses hukum yang telah mereka lalui.

"Kalau ada menyimpang perlu kita ketahui. Indikasinya ada beberapa laporan ke kami di posko Panitia Angket berkaitan dengan kejanggalan prosedur tersebut, makanya kami mau pastikan informasi tersebut benar nggak. kami mau check and re-check ada yang dikasih obat katanya, ada yang diarah-arahkan. Namanya informasi kami harus kroscek bener nggak," papar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Ia membantah keras anggapan mirip bahwa Pansus hanya mencari-cari kesalahan KPK.

"Yang bilang cari-cari kesalahan kan judul di koran. Kami kan lakukan cek and recek, kami konfirmasi ulang info yang diterima. Kami nggak perlu cari (kesalahan) kami krosscek saja," tegasnya.

Beberapa napi korupsi yang dihukum di Lapas Sukamiskin, di antaranya mantan Ketua DPD Irman Gusman, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan politisi PAN Andi Taufan Tiro, pengacara OC Kaligis, bos PT Agung Podomoro Land Tbk Ariesman Widjaja, mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Country Director PT EK Prima Ramapanicker Rajamohanan.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, anggota Pansus KPK yang ikut dalam rombongan selain Agun dan Masinton juga terdapat Arteria Dahlan, Dossy Iskandar, dan Muhammad Misbakhun.[wid]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya