Berita

Nusantara

Palembang Kejar Penambahan Bus Untuk Sambut Asian Games 2018

SELASA, 04 JULI 2017 | 20:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, melalui PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), terus mengejar penambahan unit Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi yang dikelola.

Kepada RMOL Sumsel, Walikota Palembang Harnojoyo, menyampaikan, bakal memaksimalkan fungsi BRT Transmusi dalam memberi transportasi massal yang nyaman dan aman bagi masyarakat dan tamu yang berkunjung ke Palembang.

"Maksimalkan Transmusi. Untuk menjadi kota internasional, semua sarana harus diperhatikan, termasuk sarana transportasi massalnya," tuturnya.


Harnojoyo mengaku sudah mengajukan penambahan bus ke pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kami sudah ajukan, mudah-mudahan dalam waktu dekat direalisasikan, dan PT SP2J segera mempersiapkan diri mengelola bus yang akan diberikan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SP2J, Ahmad Nopan, menerangkan, surat pengajuan bantuan bus dari Walikota sudah disampaikan ke Kemenhub RI sebelum Idul Fitri 1438 H. Jumlah penambahan yang diminta adalah 100 bus.

"Kami optimis akhir 2017 ini akan menerima 100 bus dari Kemenhub, karena berdasarkan informasi semuanya sudah teranggarkan," jelasnya di sela kegiatan launching program NUSP di Kelurahan Silaberanti, Palembang, Selasa (4/7).

Lebih lanjut disampaikan Nopan, akan ada penambahan 200 bus untuk memenuhi kebutuhan sarana trasnportasi massal tersebut. Apalagi, Palembang sedang mempersiapkan diri menyambut pagelaran akbar Asian Games 2018.

Saat ini, 50 bantuan bus yang diberikan sudah beroperasi, ditambah bus lama yang berjumlah 39 unit.

"Alhamdulillah dari 89 bus yang dimiliki Transmusi semuanya berjalan. Makanya kami optimis, 100 bus yang akan diberikan pada 2017 dan 100 bus di 2018 dapat terealisasi," tuturnya.

Rencananya, 100 bus yang diberikan pada tahun ini akan dimanfaatkan untuk menambah koridor dalam menyambut Asian Games. Kemudian, bus-bus baru Transmusi akan diintegrasikan dengan LRT (Light Rail Transit).

"Ada beberapa yang belum terjangkau oleh BRT Transmusi, seperti kawasan Plaju. Akan kami tambah koridor baru," terangnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya